<

Menjelang Hari Raya Idul Fitri Harga Minyak Goreng Naik Drastis

KEDIRI IndonesiaPos

Mendekati Hari Raya Idul Fitri semua bahan pokok beranjak naik. Karena dipicu tingkat kebutuhan masyarakat meningkat.

Seperti halnya minyak goreng kini sudah mengalami peningkatan, sehngga sangat membebani masyarakat pada saat situasi pandemi covid 19 yang berdampak pada menurunnya perekonomian masyarakat.

Meski Pemerintah sudah mengantisipasi untuk menjaga stabilitas harga kebutuhan bahan pokok agar masyarakat bisa menjangkau.

Seperti yang disampaikan Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi dikutip  Kompas TV mengatakan,  harga minyak goreng dan sejumlah komoditas lainnya akan naik dalam waktu dekat. Hal itu lantaran Indonesia memasuki periode supercycle pada masa pandemi Covid-19.

Lutfi menjelaskan, periode supercycle adalah periode lonjakan permintaan untuk beragam komoditas, yang menyebabkan lonjakan harga. Kondisi ini biasanya akan diikuti oleh jatuhnya permintaan.

“Minyak goreng kita tuh naik nih dari Rp 10 ribu jadi Rp 12 ribu, bahkan Rp 13.000 ,menurut Lutfi, harga CPO (Crude Palm Oil/minyak sawit mentah) sudah naik sekitar 87,5% secara tahunan,”kata Lutfi.

Pada saat ini, harga CPO bisa mencapai Rp15.000 per kilogram. Angka ini naik drastis dari rata-rata harga CPO pada tahun lalu yang menurut Lutfi hanya berada dikisaran Rp 8.000,- per kilogram.

Di satu sisi, ekonomi Indonesia secara makro akan terdorong dengan adanya fenomena supercycle, berkat kenaikan harga minyak sawit mentah. Tapi di sisi lain, harga komoditas seperti minyak goreng justru akan naik.( yud/hen )

BERITA TERKINI