JAKARTA, IndonesiaPos
Menteri Sekertaris Negara (Mensesneg), Pratikno memberikan Surat Presiden (Surpres) kepada Pimpinan DPR RI terkait pencalonan Panglima TNI yang baru. Ketua DPR RI, Puan Maharani menerima Surpres tersebut yang akan menggantikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto.
Politisi dari Fraksi PDI P ini menyebut nama calon Panglima TNI yang diberikan oleh Presiden akan secepatnya melakukan uji kelayakan dan kepatutan. Calon tunggal Panglima TNI tersebut yakni, Jendral Andhika Perkasa yang saat ini masih menjabat Kepala Staff TNI Angkatan Darat (KASAD).
“Presiden pada suratnya mengusulkan hanya satu nama calon Panglima kepada DPR untuk mendapatkan persetujuan, pada hari ini melalui pak Mensesneg, Presiden telah menyampaikan Surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI kepada DPR, atas nama Jenderal TNI Andhika Perkasa, DPR akan menindaklanjuti surat Presiden mengenai usulan calon Panglima TNI yang baru,” ungkap Puan Maharani di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, pada Rabu (3/11/2021).
Mensesneg, Pratikno menyatakan Presiden berharap DPR RI segera melakukan uji kelayakan dan kepatutan kepada calon tunggal Panglima TNI, Jendral Andhika Perkasa. Hal ini mengingat Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahyanto akan memasuki masa pensiun pada 30 November 2021.
“Segera menerbitkan Keputusan Presiden, dan juga bapak Presiden bisa melantik Panglima TNI yang baru, sebelum Panglima TNI yang sekarang ini berakhir masa jabatannya,” kata Pratikno.
Selanjutnya Komisi I DPR RI akan melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI yang baru, untuk mengetahui visi dan misi serta program kerja kedepannya.