JAKARTA-IndonesiaPos
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Arif Suhartono sebagai Direktur Utama (Dirut) baru PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC menggantikan Elvyn G. Masassya.
Penunjukan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri BUMN pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pelabuhan Indonesia II, dengan Nomor SK-69/MBU/03/2020 tentang Pemberhentian, Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero), tertanggal 2 Maret 2020.
Erick Thohir juga mengangkat 4 (empat) Direksi baru IPC yaitu Rima Novianti sebagai Direktur Komersial, Muarip sebagai Direktur Operasi, Yon Irawan sebagai Direktur Keuangan dan Ihsanuddin Usman sebagai Direktur SDM dan Umum.
SK tersebut juga mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Elvyn G. Masassya sebagai Direktur Utama, Prasetyadi sebagai Direktur Operasi, Widyaka Nusapati sebagai Direktur Keuangan dan Rizal Ariansyah sebagai Direktur SDM.
Arif Suhartono yang semula menjabat Direktur Komersial dipercaya menduduki posisi Direktur Utama.
Berikut ini susunan lengkap jajaran Direksi IPC hasil RUPS 2 Maret 2020;
1.Direktur Utama : Arif Suhartono
2.Wakil Direktur Utama : Hambra
3.Direktur Komersial : Rima Novianti
4.Direktur Teknik : Dani Rusli Utama
5.Direktur Operasi : Muarip
6.Direktur Keuangan : Yon Irawan
7.Direktur SDM dan Umum : Ihsanuddin Usman
8.Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis: Ogi Rulino
Sebelumnya, Rima Novianti terakhir menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Rumah Sakit Pelabuhan, salah satu anak usaha IPC.
Sementara Muarip terakhir menjabat sebagai Chief Specialist Operasi & Sistem Informasi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero).
Sedangkan Yon Irawan terakhir menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) sejak 4 Desember 2017 sebelum dipilih menjadi Direktur Keuangan IPC.
Sementara Ihsanuddin Usman sebelum dipilih menjadi Direktur SDM dan Umum IPC menjabat sebagai Direktur Transformasi & Pengembangan Bisnis PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) sejak tahun 2018.(rri)