PAMEKASAN,IndonesiaPos – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kementerian Desa PDTT ) Abdul Halim Iskandar, mengunjungi Kabupaten Pamekasan. Kunjungan ini dalam rangka melihat keberhasilan pembangunan Desa, terkait tidak adanya masyarakat desa yang miskin, dan peningkatan mutu pendidikan. Yang dihadiri Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, Wakil Bupati Raja’e, anggota DPR RI Syaifudin , anggota DPR Jatim Riyadi Mustofa, Forkopimda Pamekasan, para OPD, para Camat, Kepala Desa se-Kabupaten Pamekasan. Sabtu, (1/8/2020).
Menteri Desa PDTT ini menyampaikan, bahwa kunjungan kerja ke Kabupaten Pamekasan ingin bekerja bersama dengan pemkab Pamekasan. Sebab, hal ini merupakan kunci sukses dalam mencetak pembangunan di desa, sehingga angka pada kemiskinan terus menurun dan peningkatan ekonomi pada masyarakat cepat berkembang.
“Jangan ada lagi masyarakat yang masih kelaparan dan makan hanya satu kali dalam satu hari, karena kita makan normalnya tiga kali sehari. Disamping itu, adanya peningkatan mutu pendidikan sangatlah penting untuk mengembangkan SDM masyarakat, sehingga Pamekasan bebas dari buta aksara,”kata Menteri Abdul halim Iskandar.
Menurutnya, tolak ukur suksesnya pembangunan di Desa ataupun di suatu Kabupaten pendidikan 12 tahun, akan memberikan dampak positif dalam peningkatan pembangunan dan peningkatan SDM didaerah.
“Kesuksesan pembangunan di suatu daerah, tak hanya terletak dari Bupati (Kepala Daerah) namun peran penting dari Kepala Desa yang menjadi ujung tombak pembangunan. Pamekasan yang awalnya berada di peringkat ke 31 Desa tertinggal se Jawa Timur, untuk tahun ini telah menurun dan kini berada di peringkat ke 30,”tegasnya.
Menteri Desa PDTT mengaapresiasi atas peringkat pertama se Madura dalam menekan angka kemiskinan, ini merupakan suatu prestasi tersendiri bagi Kabupaten Pamekasan.
“Saya apresiasi sekali kepada Pemkab Pamekasan atas keberkasilan ini, bisa jadi jangka dalam 5 tahun kedepan Pamekasan akan menjadi Kabupaten bebas dari kemiskinan,”ucap kakak kandung Muhaimin Iskandar ini.
Sementara itu, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam mengatakan, kunjungan Mendes PDTT ini diharapkan dapat menjadi suport bagi Pemkab dan Kepala Desa untuk terus meningkatkan pembangunan, sehingga Pamekasan menjadi semakin hebat.
“Untuk mewujudkan Pamekasan Hebat, tentu harus diawali dengan perencanaan yang matang yang didukung oleh semua pihak termasuk dari arus paling bawah yakni kampung atau desa,”tutur Bupati Pamekasan.
Untuk menunjang hal itu, kata Bupati, Pemkab Pamekasan mendirikan, Mall Pelayanan Pubilk (MPP). Karena, MPP ini dapat pengakuan dan penghargaan dari Musium Rekor Indonesia sebagai Bupati dan Wabup tercepat di Indonesia.
Yang mendapat penghargaan itu, Menurut Bupati Pamekasan, adalah bidang kesehatan yang mempunyai pelayanan tercepat dan sebagian besar Desa di Kabupaten Pamekasan telah menerima Mobil Sehat yang siap melayani dan memberikan konsultasi pelayanan kesehatan.
“Untuk mendorong peningkatan ekonomi, kita mendorong potensi yang dimiliki oleh desa, untuk membentuk Kampung Handal, Kampung Pertanian dan Kampung UMKM. Kemudian, untuk mendorong peningkatan pada ekonomi, Pemkab Pamekasan telah melatih 1558 calon pengusaha baru dari desa yang ada di Kabupaten Pamekasan,”jelasnya.
Selain itu, Pemkab Pamekasan dapat peningkatan mutu pendidikan dengan memberikan dukungan melalui beasiswa kepada 2000 santri berprestasi. “Kami akan tingkatkan mutu pendidikan para santri/siswa yang fokus kepada peningkatan prestasi, sehingga kami mengantarkan pemuda yang hebat menuju Pamekasan yang berkualitas,”ucap Baddrut Tamam.
Bupati mengakui, terkait masih banyak infrastruktir di Kabupaten Pamekasan yang perlu dibangun baik fisik jalan, irigasi dan ketersediaan air bersih. “Ada 80 Desa yang setiap tahun kekeringan dan 333 kampung yang selalu kekurangan air bersih,”pungkasnya. (ADV/Ndri )