BONDOWOSO, IndonesiaPos
Sebagai upaya mewujudkan ketahan pangan di Bondowoso, petugas Penyluh pertanian Besu, Wahyu Budi Santoso bersama Mantri Tani wilayah Kecamatan Prajekan Fajar, melakukan pendampingan terhadap kelompok tani desa Bandilan.
Kedua petugas dari Dinas Pertanian tersebut tidak jarang turun langsung membantu para petani untuk memberikan edukasi kepada para petani di wilayahnya.
“Sebelumnya, kelompok Tani Rimba 8 Desa Bandilan mengusulkan lahan pengembangan benih jagung betras 1, seluas 20 hektar, dan menghasilkan produksi jagung melebihi target. Sehingga para petani sangat antusias ingin mengembangkan benih varietas unggul,”kata Wahyu. Rabu, (28/7/2021).
Ditempat yang sama, ketua Kelompok Tani Rimba Jaya 8 Bandilan, Wahyudianto mengaku jika hasil produksi jagung varietas ini mampu menghasil 6,5 ton perhektar.
Ia menambahkan, bibit untuk jagung ini diharapkan terus berjalan lancar, karena desa Bandilan dijadikan sebagai sentra tanaman jagung.
“Karena masyarakat petani dapat merasakan langsung manfaat dan hasil yang memuaskan,”katanya.
Sementara itu Fajar, sebagai Mantri Tani mengatakan, terkait pendampingan untuk pengembangan bibit jagung betras 1 ini, merupakan bagian dari tugas dan tanggungjawab dirinya sebagai pelayan masyarakat.
”Untuk memotivasi petani agar terus bersemangat dalam bercocok tanam demi terciptanya swasembada pangan jagung,”terangnya.