<

Merasa Difitnah, Wartawan Media Online Laporkan Media Abal-Abal ke Polres Jember

JEMBER, IndonesiaPos – Merasa namanya di publis tanpa dasar dan diindikasikan masuk ketegori Hoax,  Sutrisno wartawan media dalam jaringan Nusadaily.com melaporkan media online jemberterkini.com kepada Kepolisian Resor Jember, Selasa (7/7/2020).

Sutrisno yang datang didampingi Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia Jember Salim Umar ke mapolres Jember  langsung ditemui Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Polres Jember Ajun Komisaris Fran Delanta Kembaren di kantornya.

Dalam pengakuannya, menurut Sutrisno, Web Jember Terkini telah membuat tulisan yang menyerang dirinya secara personal dan memfitnah serta menyalahgunakan informasi tersebut untuk kepentingan yang tidak baik.

Saya merasa dirugikan dengan tulisan berjudul ‘Siapakah Sutresno di Balik Pemberitaan Nusadaily.com yang Selalu Menyudutkan Bupati Jember?’,” kata Sutrisno.

Situs berita  Jember Terkini sendiri,  dari pengamatan Indonesiapos ternyata tidak memiliki susunan redaksi dan alamat kantor redaksinya juga tidak tercantum terang. Sehingga terkesan media tersebut Abal-abal. Dan saat Sutrisno melaporkannya di Polres Jember, web media tersebut sudah tidak lagi bisa diakses.

Sutrisno juga mengakui bahkan nama penulis artikel yang diunggah pada 3 Juli 2020 itu juga tak jelas dan hanya tertulis Zenn. Artikel itu memasang foto dirinya bersama Bupati MZA Djalal dan Wakil Bupati Kusen Andalas yang menjabat pada 2005-2015.

Penulis artikel tersebut mempersoalkan independensi Sutrisno dan keterkaitannya dengan Djalal-Kusen.
Berikut kutipan artikelnya ;
” …memang wartawan banyak kenal dengan orang bahkan dengan pejabat tinggi sekali pun tapi tidak untuk foto bersama sebab untuk menghindari tudingan keberpihakan dan menjaga marwah independensi jurnalis. Tapi, Sutrisno seolah tidak risih dan seolah ingin memberitahukan kepada public kedekatannya dengan penguasa “.

Sebelumnya,  web Berita Jember terkini. Com juga sempat mengunggah berita terkait personal web. indonesiapos secara sepihak.

Dalam salah postingan yang sempat diunggah Web. Jember Terkini. Com menyebutkan bahwa personal Media IndonesiaPos adalah orang yang sengaja “menjelekkan” kebijakan bupati Jember dengan tulisan-tulisannya.

Bahkan dalam web tersebut juga menyebutkan bahwa dari 100 berita yang diunggah IndonesiaPos hanya 9 yang positif sedangkan lainnya negatif dan terkesan menyerang kebijakan Bupati Faida. (Why)

BERITA TERKINI