PAMEKASAN,IndonesiaPos
Selama PPKM Darurat di Kabupaten Pamekasan atlet Puslatkab Panjat Tebing tetap berlatih Mandiri dan Daring.
Hal tersebut menindak lanjuti arahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI ) Kabupaten Pamekasan Madura, bahwa, setiap pengurus cabang olahraga (Cabor) yang bernaung dibawahnya diwajibkan membuat agenda latihan baru. Terutama bagi para atlet yang dibesut untuk program pusat pelatihan Kabupaten atau Puslatkab setempat.\
Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia ( FPTI ) Pamekasan, Wahyudi mengatakan, semua Cabor masih dalam tahapan berlatih mandiri dan daring.
“Ini semua dilakukan sesuai arahan dari Ketua Badan Pengendali Puslatkab selama PPKM Mikro Darurat, sampai waktu yang ditentukan nantinya,”katanya. Kamis (15/07/2021).
Hal senada dengannya, Pelatih Puslatkab FPTI Pamekasan, Nur Maulidi Haryanto, terkait dengan teknis latihan mandiri dan daring yang sedang dijalankan saat ini, untuk setiap atlet akan menjalankan latihan mandiri di rumah masing-masing.
Selama masa itu, mereka tetap diwajibkan berkeringat dan terukur latihannya, semua sesuai materi yang sudah diberikan oleh tim Pelatih.
“Latihan yang dijalankan oleh para atlet sekarang ini memang lebih ke Fisik. Selain itu ada tambahan latihan beban dengan tujuan pembentukan power dan otot yang diperlukan,”terangnya.
Terkait jadwal latihan yang diagendakan, kata dia, tetap masih sama seperti sebelumnya. Dengan porsi waktu dan durasi berlatih 5 kali, dalam periode 1 minggu.
“Semua bisa dimonitoring oleh Pelatih karena atlit wajib menyetorkan dokumentasi berupa gambar / video,”ungkapnya.
Setelah pelatih mendapat laporan dari setiap atlet , kemudian meneruskan dan dikirimkan ke Grup Puslatkab Pamekasan. Sejauh ini memang tidak ada hambatan dari pengamatan tim pelatih dan pengurus di lapangan.
“Dan untuk fisik, atlet kita dalam kondisi yang Prima. Semua porsi latihan dilakukan dengan baik meski secara mandiri dan daring,”pungkas nya.(an/hen).