<

Migor Langka, Relawan Satu Hati, Minta Mendag Mundur Jadi Menteri

JAKARTA, IndonesiaPos – Menanggapi banyaknya penimbunan minyak goreng disejumlah tempat akhir akhir ini, yang diungkapoleh aparat penegak hukum (APH), relawan Jokowi, Satu Hati angkat bicara.

“Maraknya penimbunan ini karena aparat penegak hukum, baik itu Kejaksaan dan Kepolisian setengah hati untuk menindak para mafia Migor,”kata Masyanto. Kepada IndonesiaPos melalui sambungan telepon. Jumat, (18/3/2022).

Dia mendesak aparat penegak hukum (APH), untuk lebih agresif mengungkap dan menindak para mafia Migor, karena yang mereka lakukan telah merugikan masyarakat.

BACA JUGA : Kapolri Minta Polda Jajaran Kawal Pendistribusian Migor Dan Tingkatkan Capaian Vaksinasi

“Ini tidak bisa ditolerir, karena mereka tidak hanya merugikan masyarakat, tapi negara juga dirugikan,”tegasnya.

Selain itu, kelangkaan migor ini, dipicu oleh ketidakmampuan Menteri Perdagangan (Mendag) yang tidak bisa berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, sehingga para mafia leluasa menlacarkan aksinya.

“Kasihan Presiden Jokowi,  beliau harus turun sendiri kelapangan untuk ngecek keberadaan migor dibawah,”ketusnya.

Bahkan, Masyanto minta Mendag mundur dari jabatannya, biar Presiden mencari Menteri yang mau bekerja untuk rakyat.

BACA  JUGA : Sonny Semprot Mendag, Karena Dianggap Gagal Kendalikan Kelangkaan Migor

“Kalau memang Mendag tidak mampu menstabilkan migor, lebih baik mundur. Saya kira banyak kok yang mampu untuk menggantikan pak Lutfi,”tegasnya.

Pihaknya tidak ingin Presidn Jokowi jadi bulan-bulanan masyarakat, karena kelangkaan migor. Sebab, ia tidak ingin Presiden terbebani dengan kasus migor, karena Presiden sangat banyak yang dipikirkan.

“Presiden itu tidak hanya mikirin migor langka, tapi masih banyak yang harus beliau pikirkan. Makanya, jika pak Lutfi sudah tidak sanggub, menurut saya mundur saja,”imbuhnya.

 

BERITA TERKINI