JAKARTA, IndonesiaPos – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengapresiasi langkah kementerian keuangan mencopot Rafael Alun Trisambodo.
Mahfud juga meminta komisi pemberantasan korupsi (KPK) mengusut harta kekayaan Rafael, karena ada ketidakwajaran harta pejabat Ditjen pajak yang telah dilaporkan ke KPK oleh PPATK sejak 2012 silam.
Sebelumnya, Ayah Mario, Rafael Trisambodo yang sebelumnya berstatus sebagai pejabat di ditjen pajak kini dipecat.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani mencopot Rafael dari posisinya sebagai Kepala Bagian Umum Ditjen Pajak jakarta Selatan berdasarkan PP 94 tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil.
BACA JUGA :
- Presiden Jokowi Beberkan Keistimewaan Isatana Negara di IKN
- Rapat Gabungan Dengan PT Semen Imasco Asiatic Hasilkan Kesepakatan Penting
- Truk Mogok Di M Yamin, Jalan Menuju Lokasi Perumahan Macet Total
- Akibat Curah Hujan Tinggi, 3 Kecamatan di Jember Terendam Banjir dan Longsor
Sri Mulyani juga meminta maaf pada keluarga korban penganiayaan, dan berjanji akan memonitor kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat pajak.
Di hari yang sama, Rafael Alun Trisambodo mundur dari jabatannya, ia pun melepas status sebagai Aparatur Sipil Negara di Direktorat Jenderal Pajak.
Rafael menyatakan akan tetap mengikuti prosedur pengunduran diri sesuai ketentuan yang berlaku. Rafael mundur terhitung sejak 24 Februari 2023.