<

Minum Vodka hingga Sauna bisa Cegah Terjangkit Corona, Ini Kata Presiden Belarus

JAKARTA,IndonesiaPos

Presiden Belarus, Alexander Lukashenko menganjurkan para penduduknya untuk meminum minuman keras Vodka, rajin melakukan olahraga ski es dan melakukan banya (mandi sauna tradisional), guna terhindar dari terjangkit virus corona.

Masyarakat Belarus saat ini terlihat menjalankan kehidupan normal di tengah pandemi corona yang menyebar keseluruh dunia. Restoran, taman, dan bar tetap dibuka untuk umum ditengah pandemi corona.

Acara-acara olahraga massal juga masih berjalan dan menarik ratusan penonton. Hal ini bertentangan dengan anjuran menjaga jarak sosial yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan liga Premier Belarus, saat ini menjadi satu-satunya kompetisi sepakbola yang masih berlangsung di Eropa.

Lukashenko yang telah memimpin Belarus selama lebih dari seperempat abada ini tidak membatasi penampilan dipublik, ia kistru memiliki untuk bermain dalam ajang pertandingan hoki pada Sabtu pekan lalu.

“Lebih baik mati berdiri daripada hidup dengan berlutut. (Hoki) ini sehat, tidak ada yang lebih baik daripada olahraga, terutama di es yang merupakan obat anti-virus yang sebenarnya,” katanya.

Lukashenko juga menyarankan warganya untuk melakukan banya. Menurutnya dengan melakukan sauna tradisional yang bersuhu tinggi dapat menghindari terjangkit virus corona.

“Saya pernah menyebutkan bahwa orang perlu pergi ke banya untuk melawan berbagai virus, termasuk yang ini, karena Covid-19 tidak suka suhu tinggi, seperti yang diberitahukan para ahli kepada saya,” kata Lukashenko.

Setelah melakukan banya, ia mengimbau masyarakat untuk meminum Vodka untuk ‘meracuni virus’ tersebut selain mencuci tangan.

“Ketika Anda keluar dari sauna, Anda seharusnya tidak hanya mencuci tangan – minum Vodka,” katanya. sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia, Selasa (31/3).

Dari sisi kebijakan pembatasan, Belarus sampai dengan saat ini belum menutup perbatasannya walaupun semua negara tetangganya seperti Rusia, Ukraina, Polandia, Lithuania, dan Latvia telah menutup pintu masuk negara mereka.

BERITA TERKINI