PAMEKASAN, IndonesiaPos – Ibu Pusia (72) seorang janda warga Dusun Sajum, Desa Plakpak Kecamatan Pegantenan Pamekasan Madura, tinggal di sebuah gubuk, sering luput dari bantuan. Meskipun, petugas seringkali melakukan pendataan. Namun, tetap saja tidak dapat.
Hal tersebut, diungkapkan oleh Fery Perdana Putra, seorang Relawan saat berkunjung ke gubuk ibu Pusia. Kamis (06/10/2022)
Ia mengatakan sudah puluhan tahun gubuk milik ibu Pusia ini hanya didata, namun tak mendapatkan bantuan.
Sangat Ironi, gubuk tak layak huni yang menjadi tempat tinggal wanita lansia ini, takdapat perhatian dari pemerintah,”kata Fery.
Derita Korban Wastafel, Rela Gali Lobang Tutup Lobang Untuk Makan
Ia pun mengaku tidak tega melihat seorang wanita lansia yang hanya di jadikan kambing hitam sebagai administrasi pendataan RTLH.
Saya bersama teman-teman akan mencari donatur yang mau menyumbangkan untuk merehab gubuk reot itu,”katanya.
Sementara ini, pihaknya berencana membantu merehab gubuk itu masih kekurangan bahan material.
Dandim Pamekasan : Catatan Sejumlah Lembaga Survey Kepercayaan Masyarakat Pada TNI Capai 93 Persen
“Untuk merehab gubuk itu kami membutuhkan Semen, asbes dan bahan bangunan lainnya. Kami berharap ada uluran tangan dari para donatur yang dapat membantu dalam perbaikan rumah Bu Pusia,”imbuhnya. (hen)