SUMENEP-IndonesiaPos
Untuk menciptakan pasar semi modern, dilakukan upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus ditingkatkan. Pasar tradisional direvitalisasi menjadi pasar semi modern di tangani oleh Dinas Perindustrian Dan Perdagangan
Kepala UPTD Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, Purnomo Subagio, menuturkan, Pemkab Sumenep tidak tinggal diam untuk membangun pasar semi modern, artinya apa, untuk menciptakan sinkronisasi antara pembeli dan pedagang terkait prospek kebutuhan masyarakat.
“Perdagangan tradisional semi modern sangatlah strategis, dipastikan akan menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat khususnya para pedagang,”kata Purnomo. Rabu, (18/11/2020)
Menurutnya, peluang bagi masyarakat yang ingin berusaha, sudah di sediakan oleh pemerintah secara gratis, di antara nya, semi modern umumnya berupa toko, kios atau gerai terbuka. Sehingga ia tidak bosan-bosan memberikan himbauan ke semua pasar yang ada, baik di daerah daratan maupun yang ada di kepulauan.
Selain itu, sosialisasi tentang kebersihan pasar dan penataan lapak pedagang agar supaya pasar menjadi sehat, rapi. Nantinya pengunjung pasar merasa betah dan senang.
“Pasar tradisional yang sudah dibangun oleh Pemkab Sumenep menjadi pasar semi modern diantara nya, Pasar Anom, Pasar Lenteng, Pasar Ganding, Pasar Raas, dan lainnya,”jelasnya.
Masih Purnomo, program pasar modern ini menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan hidupnya secara mudah dan efisien. Sehingga nantinya akan meningkatkan pembelanjaan masyarakat ke pasar tradisional semi modern tersebut.
“Saya berharap, dari para pedagang dapat meningkatkan pendapatan yang diperolehnya dari penjualan produk atau jasa, sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat semakin meningkat kesejahteraan,”pungkasnya. ( am/dyh )