Kepala Sekolah Bersama Lembaga Aliansi Indonesia
BANYUWANGI, IndonesiaPos.co.id
SDN 1 Genteng Banyuwangi menjadi percontohan tentang cara pemilahan pembuangan sampah organik dan an-organik di lingkungan sekolah, yang dimana selokan sekolah semulanya kumuh, menebarkan aroma tak sedap dan kotor kini pihak sekolah sudah melakukan pengecoran dan pembersihan.
Kepala sekolah SDN 1 Genteng, Drs. H. Hanapi MPd menjelaskan, jika memberikan pengarahan berkesinambungan dan simulasi kepada anak didiknya. Ia memberikan sosialisasi kepada siswa untuk mewujudkan kawasan sekolah bebas sampah. Namun, bukan hanya di sekitar sekolah saja, melainkan di sekitar mereka agar tidak terbiasa membuang sampah sembarangan
“kami sudah memberikan sosialisasi dan arahan kepada seluruh siswa agar di lingkungan kita terbebas dari sampah”jelasnya. kemarin, jum’at (20/9
Selain itu, program itu diinisiasi Lembaga Aliansi Indonesia (LAI), bahwa SDN 1 Genteng rencananya akan dijadikan pilot project proyek tabungan sampah. Dengan slogan gerakan siswa mengubah sampah menjadi berkah’ (Gesah Siber).
“Saat ini sekolah belum bisa memaksimalkan gerakan itu, tapi kami sangat terbantu dengan kedatangan LAI ke sokalah kami untuk bergerak memberikan sosialisasi kepada murid tentang sampah dan juga memberikan simulasi tentang pemilahan sampah organik dan non organik,”katanya.
Tidak hanya murid saja yang di berikan simulasi pemilahan sampah, tapi semua guru dan staf sekolah telah ikut serta. “semua guru dan staf kami, ikut simulasi pemilihan mengumpulkan sampah, dari sampah organik seperti sampah daun-daun hingga sampah plastik semua kami pisahkan”imbuhnya. (Ari Bp)