<

Nonton Film di KCM Pamekasan Ribet, Penonton di Wajibkan Download Aplikasi Vaksin

PAMEKASAN, IndonesiaPos

Hari perdana pemutaran film di Gedung Bioskop di Pamekasan tidak terlalu menggembirakan,  lantaran warga yang akan menonton masih diribetkan dengan aplikasi, khususnya pada aplikasi vaksinasi. 

Aplikasi vaksinasi Pedulilindungi yang selama ini menjadi salah satu syarat mewajibkan warga memilikinya. Salah satunya di Komplek Kota Cinema Mal (KCM ) yang berada di Desa Sentol, Kecamatan Larangan, Pamekasan.

Penanggung jawab KCM Johan Wahyud, mengatakan, dihari pertama operasional itu pihaknya sudah diarahkan oleh satgas Covid-19 Kabupaten setempat untuk tetap patuh prokes dengan ketat, yang mengharuskan para pengunjung untuk melakukan scanning kode dengan aplikasi khusus tersebut.

“Pasalnya, kami sudah didatangi oleh  Satgas Kabupaten tadi pagi, dan semua orang diwajibkan untuk melakukan scan aplikasi Pedulilindungi,”jelas Johan. Jumat (17/09/2021).

Pihaknya hanya menjalankan aturan yang diberlakukan oleh pemerintah,  “Jadi mohon maaf jika tidak punya aplikasi itu tidak bisa masuk di KCM,” ungkapnya.

Sementara,dari salah satu pengunjung KCM, Mohammad Imam merasa sedikit kesulitan untuk masuk dalam studio bioskop itu. Karena sebagaimana biasanya di Kota besar seperti Surabaya dan Jogja cukup hanya dengan menunjukkan kartu vaksinasi yang telah dibawa, maka sudah bisa masuk mal atau kawasan lainnya.

“Dengan rasa kecewanya, saya harus download dulu aplikasinya dengan keterpaksaan kendati saya sudah punya kartu vaksinasi setelah saya ikuti vaksinasi sebanyak 2 kali,” tukasnya. 

Masih kata Imam, ini sepertinya agak sedikit mubadzir dengan adanya imbauan harus  membawa kartu vaksinasi kemanapun. Sebab,  harus pakai aplikasi khusus itu juga setiap kali masuk dalam mal atau bioskop meski sudah tunjukkan kartu.

“Jika kalau pas ada paket datanya, dan jika pas tidak ada paket internet yang ga da guna juga aplikasi itu,”imbuhnya.

Di KCM pada sore itu memang banyak warga dan muda mudi yang harus balik kucing gegara tidak bisa melakukannya scanning dengan aplikasi tersebut, padahal  setelah dikonfirmasi mereka sudah divaksin bahkan 2 kali namun hanya pegang kartu vaksi saja saat kemanapun.( an )

BERITA TERKINI