BONDOWOSO, IndonesiaPos
Warga desa Pakem Kecamatan Pakem Kabupaten Bondowoso jawa Timur mengapresiasi upaya pemerintah Desa meningkatkan ekonomi kerakyatan. Upaya itu diharapkan dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi di Bondowoso.
Kepala Desa Pakem, Wahyudi mengungkapkan, berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan. Pemerintah Desa akan mengoptimalkan untuk infrstruktur. “Ini merupakan langkah tepat dalam menghidupkan kembali sektor riel,”ungkap Kades pakem.
Selain itu, pihaknya juga berupaya dalam meningkatkan dana desa (DD). Karena, lanjut Wahyudi, manfaat DD sangat epektif dalam Pemerataan Pembangunan infrastruktur di perdesaan.
“Selain anggaran itu sangat setrategis sekali karena berdampak kepada sektor ekonomi kerakyatan. DD juga lebih difokuskan kepada pembangunan infrastruktur desa,”tegasnya.
Pihaknya akan terus meningkatkan pembangunan yang ada di desanya, sehingga kedepannya tidak ada lagi ketimpangan ekonomi diseluruh desa Pakem.
Wahyudi juga tak memungkiri, adanya berbagai macam kebutuhan yang ada di Desa Pakem, bahkan bertambahnya kegiatan sehingga anggaran juga membengkak. Namun, hal ini diyakininya sebagai dampak dari pemerataan ekonomi rakyat.
“Karena Desa Pakem merupakan barometer Kecamatan, Saya memang mengimbau kepada perangkat desa, RT dan RW agar bersinergi dengan seluruh komponen masyarakat di desa Pakem,”imbuhnya.
Sementara realisasi dana DD tahap satu tahun 2020 terserap sebesar Rp,198.066.400,- untuk pembangungan Paving di RT,3 sebesar RP102.959.900,- Plengsengan di RT3, sebesar Rp.33.111.500,- Plengsengan di RT1, sebesar 43.665.000,- dan sisanya untuk program pemberdayaan.
Untuk tahap ke 2 sebesar Rp.207.378.400,- digunakan untuk pembangunan fisik, di RT6. Untuk pembangunan paving, dengan biaya sebesar Rp/83 .467.500,- Paving di RT11, jumlah anggaran sebesar Rp.38.322.200,- RT11, Rp.18.533.700,- di RT12 Rp.21.967.500, di RT12. Rp.27 429.300,- dan sisanyan untuk kegiatan pemberdayaan. (dedy)