BONDOWOSO, IndonesiaPos
Menjelang pemilihan kepala desa serentak pada bulan Oktober tahun 2021, sebanyak 171 Desa se Kabupaten Bondowoso, telah membentuk panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Salah satunya desa Kejayan kecamatan Pujer Bondowoso Jawa Timur, yang sudah mulai bergerak sejak dibentuk panitia beberapa waktu lalu di Kantor Desa.
Ketua panitia Pilkades Desa Kejayan, Ali Baba mengatakan, tahapan pekerjaan panitia sudah dilaksanakan, setelah beberapa kali rapat panitia dengan Ketua Badan Persyawaratan Desa (BPD).
“Saat ini sudah memasuki tahapan pendaftaran pemilih (pantarlih) sementara, yang dimulai dari Dusun Krajan, Plampe’an dan sekaran dusun Lumbung,”katanya. Jum’at, (16/7/2021).
Ditempat yang sama, anggota panita yang ikut melaksanakan pantarlih, Syaifurrahman mengatakan, pelaksanaan pantarlih sejak kemarin banyak ditemukan nama ganda, nama orang yang sedang meninggal, namun masih tercatat dalam daftar pemilih sementara (DPS).
Banyaknya temuan itu, seluruh panitia bekerja dengan ekstra. Sebab pilkades sangat berbeda dengan pemilu, karena ini akan memilih pemimpin tingkat desa.
“Jika kemudian ada yang tidak terdaftar, dipastikan akan ramai. Oleh karena itu, panitia sangat ekstra hati-hati,”tegasnya.
Syaifurrahman berharap, jika kemudian ada warga yang tidak terdaftar atau masuk dalam DPS, maka diminta untuk menghubungi panitia, dengan catatan membawa KTP atau KK.
“Bagi warga seluruh warga Desa Kejayan, terhitung sejak tanggal 14 Juli 2021, hingga 17 hari kedepan, kami harap jangan kemana-mana dulu, karena kami akan datang untuk mendaftar sebagai pemilih,”imbuhnya.
Sekedar diketahui, sebanyak 11 orang panitia Pilkades, secara bersama-sama turun ke masing-masing dusun, diantara, Ali Baba, Hafili, Heriyanto, Khairul, Saiful Arifin, Faidzin Ahmad, Syaifurrahman, Dedy Hermawan, Dwi Agustin, dan Yayuk Sismawati,