SUMENEP,IndonesiaPos
Sebanyak 700 san ummat Islam yang hadir dalam acara pasar Anom Bersholawat untuk keselamatan dan untuk meningkatkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW. Turut hadir Bupati Sumenep A Busyro Karim, KH. Fauzan dan Kepala Disperindag Agus Dwi Saputra, Kepala UPTD Pasar Purnomo Subagio, dan seluruh para pedagang yang ada di pasar Anom. Namun, para undangan pasar Anom bersholawat, tetap mengikuti himbauan protokol kesehatan Covid-19. Selasa (01/12/2020).
A. Busyro Karim, menyampaikan, orang bersholawat bukan hanya dilakukan didalam Masjid, namun bisa dilakukan di mana saja berada, yang selalu mengingatkan kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW.
Terkait dengan wabah virus Covid-19 yang Nasional ini, Busyro Karim mengatakan, masyarakat jangan meremehkan virus, maka harus lebih mencegah dari pada nantinya terinfeksi virus tersebut.
“Masyarakat tetap mematuhi himbauan protokol kesehatan, karena dengan taat dan mematuhi penerapan prokes maka akan semua terselamatkan dari wabah virus tersebut,”kata Busyro Karim.
Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Sumenep, Agus Dwi Saputra, menyampaikan puji syukur kepada Allah SWT, karena yaitu bisa melaksanakan kegiatan pasar Anom bersholawat, bahkan kegiatan bersholawat ini akan menjadi kegiatan rutinitas pasar Anom setiap tahun.
Sementara itu, Kepala UPTD Pasar Anom, Purnomo Subagio, menyampaikan terimakasih kepada Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, dan KH. Fauzan yang berkenan hadir pada acara ini.
“Acara pasar Anom bersholawat yang dikemas dengan maulid nabi muhammad SAW, untuk keselamatan diri kita dan untuk meningkatkan kecintaan kepada Nabi Besar muhammad SAW sebagai ummatnya untuk selalu memperbanyak bersholawat.”katanya
Purnomo juga sangat mengapresiasi seluruh pedagang pasar Anom, hanya membangun kekuatan kekeluargaan bersama, sehingga dapat melaksanakan bersholawat bersama, karena adanya kegiatan tersebut dapat memberikan percontohan kepada masyarakat yang ada di kecamatan sekabupaten sumenep.
“Alhamdulillah, acara pasar Anom bersholawat, dalam setiap tahunnya menjadi program prioritas, karena ini program bersama antara pedagang dan pemerintah, yang nantinya sebagai percontohan kepada pasar yang lain, pungkas Purnomo. ( Ami/hen ).