<

Pasca di Terjang Banjir, Warga Kelurahan Gladak Anyar Bersih-Bersih

PAMEKASAN,IndonesiaPos

Setelah  luapan air yang sempat menggenangi di pemukiman maupun anak sungai dengan kedalaman 2 meter lebih selama berjam-jam. Hingga beberapa fasilitas umum jebol beberapa dan jembatan di kawasan Kowel Kabupaten Pamekasan warga kelurahan Gladak Anyar Kecamatan Kota Pamekasan melakukan aksi bersih bersih sungai.

Gotong royong yang dilakukan oleh warga nampak saling bahu membahu bersama segenap Relawan dan Dinas terkait dalam membersihkan saluran air yang melintasi Kelurahan yang berlangganan banjir, terlihat juga banyak diantara para partisipan yang harus mengangkat berkilo-kilo sampah dari bawah saluran menuju kendaraan pengangkut dari Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Pamekasan yang sudah disiapkan.

“Agenda ini memang sengaja kami lakukan dalam bersih masal bersama segenap warga. Gagasan bersih bersih masal ini direspon cepat oleh rekan BPBD, DLH, FRPB dan Relawan lainnya,” kata Lurah Gladak Anyar, Bagus Irawan,Jumat (15/01/2021) pagi.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pamekasan, Amin Jabir dan Sekretarisnya, yang  baru dilantik kemarin, terjun langsung berjibaku. Mereka mengangkat lumpur dan sampah yang menyumbat saluran, bersama puluhan pemuda dari Pecinta Alam dan tim FRPB Pamekasan.

Amin Jabir berkata,” kepedulian dan perhatian terhadap penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Dan giat ini tidak hanya dari sisi pemerintah di daerah semata, sebab butuh sinergi dan koordinasi komperhensif di lapangan”.

“Dalam aksi bersih bersih masal ini, semua bisa berperan melalui potensi dan kapasitas masing-masing. Seperti hari ini semua turut berpartisipasi dalam kerja bakti pasca banjir sebagai antisipasi adanya ancaman bencana alam selanjut nya,” ucapnya.

Ditegaskan, Budi Cahyono Ketua FRPB Pamekasan menegaskan,”  pihaknya selalu mendukung  upaya pemerintah dalam pengurangan risiko dan Penanggulangan bencana di Kabupaten Pamekasan sekaligus untuk kedepan nya diharapkan pula makin erat terjalin sinergi dan koordinasi antar stakeholder kebencanaan secara komperhensif.

“Baik didalam langkah antisipasi melalui mitigasi dan rekomendasi pengurangan resiko maupun dalam tanggap darurat saat bencana , setelah bencana dalam masa rehabilitasi, seperti aksi bersih masal yang dilakukan pada hari ini,”pungkas Budi. ( andi )

BERITA TERKINI

IndonesiaPos