<

Pasir Berserakan di Simpang Tiga Lampu Merah Sukowidi di Soal Pengendara

BANYUWANGI, IndonesiaPos

Banyaknya pasir yang berhamburan di simpang 3 lampu merah Sokuwidi, desa Klatak, kecamatan Kalipuro, kabupaten Banyuwangi di keluhkan pengendara khususnya roda 2. Pasalnya sering mengakibatkan kecelakaan Lalu lintas. senin, ( 7/12/2020 )

Salah satu warga Sukowidi, Riki Dwi Setiawan, menjelaskan, Pasir yang berserakan tersebut berasal  dari luapan air disaat musim hujan, hingga membawa beberapa material meluber ke jalan raya.

“Setiap musim hujan turun, air dari arah barat meluap dan membawa material sehingga numpuk disini simpang tiga ini, selain pasir seperti batu bahkan kayu-kayu ikut numpuk,”kata Riki kepada IndonesiaPos.

Menurut Riki, memluapnya air dan material ini disebabkan saluran drainase sisi barat kurang berfungsi pasalnya ada beberapa drainase yang tersumbat, sehingga air meluap.

Selain itu, adanya saluran air kurang berfungsi yang sudah terjadi selama 8 tahun, karena pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkesan kurang perhatian.

“Jika air meluap dari arah barat menuju ke arah timur menyebabkan rumah warga terkena dampak terendam air,  bahkan airnya masuk kerumah warga mas, sampai ketinggian airnya 30 cm,”keluhnya

Dia menambahkan, selain tumpukan pasir yang membuat tak sedap di pandang mata, juga dapat membahayakan  pengendara R2, bisa terjadi tergelincir dan juga banyak polusi debu.

“Pasir yang mengahampar seperti itu sering kali jika turun hujan terjadi kecelakaan, dan jika tidak di bersihkan maka banyak kecelakaan,”tegas Riki

Riki berharap kepada pemkab banyuwangi  dan dinas terkait agar segera menyelesaikan permasalahan drainase yang kurang berfungsi. “Saya berharap dari dinas yang bersangkutan untuk memperbaiki karena got sebelah barat lampu merah sudah tidak mampu menampung air disaat musim hujan,”pintanya

Ditempat yang sama, salah satu pengendara, mengeluh dengan adanya pasir tersebut, dia berharap kepada pemerintah segera membersihkan agar tidak terjadi hal yang di inginkan. “Bahaya mas, dan juga banyak debu yang masuk ke mata, pemerintah harus cepat membersihkannya mas,”katanya. (ari bp)

BERITA TERKINI