BLITAR, IndonesiaPos – Pastikan stok dan harga minyak goreng (Migor) curah normal, Kapolres Blitar kota bersama satgas pangan melakukan pengecekan dibeberapa toko.
Turut serta dalam pengecekan itu, Dandim 0808 Letkol Inf Didin Nasruddin Darsono, Danyon 511 Letkol Inf Rully Noriza, Disperindag Kota Blitar dan Satgas Pangan Kota Blitar mendatangi sejumlah toko di Jalan Merdeka, Jalan Dr Wahidin, Jalan Bakung, Pasar Pon dan Pasar Legi.
Dari hasil pengecekan hari ini, stok minyak goreng curah di beberapa toko aman dan harganya sesuai HET yaitu Rp 14.000 per liter sampai Rp 14.500 per liter.
Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan, dari hasil pengecekan di sejumlah toko, stok minyak goreng curah secara umum di Kota Blitar tidak ada masalah dan cenderung berlebih.
“Untuk harga minyak goreng curah juga sesuai harga eceran tertinggi (HET), masih di bawah Rp 15.000 per liter,”katanya.
Menurutnya, harga masih batasan normal, tidak ada lonjakan seperti dikota kota tertentu. “Kami jajaran Kepolisian bersama TNI dan Pemerintah Kota Blitar akan mengawal harga minyak goreng curah agar sesuai standar dan stokpun tidak ada penimbunan,”tegasnya.
Dijelaskan pula, pengecekan stok dan harga minyak goreng curah ini menindaklanjuti instruksi dari Pemerintah setelah Presiden membuka kembali ekspor CPO atau minyak sawit mentah.
Ditempat yang sama, Kabid Pengawasan Perindustrian dan Perdagangan Disperindag Kota Blitar, Adam Bachtiar mengatakan, stok dan harga minyak goreng curah di Kota Blitar masih aman dan stabil.
“Ada 11 agen minyak goreng curah di Kota Blitar. Saat ini, pasokan minyak goreng curah di tiap agen sudah lancar,”katanya.
Dia mengungkapkan, hasil monitoring bersama Polres dan Kodim 0808 Stok aman dan harga stabil.
“Di Kota Blitar ada 11 agen minyak goreng curah dan sekarang pasokannya sudah lancar,”imbuhnya. (Lina)