<

Pastikan Penerapan Prokes, Forkopimda Jatim Tinjau Pusat Perbelanjaan

SURABAYA,IndonesiaPos

Antisipasi kerumunan di bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Sekda Provinsi jawa Timur, Kapolda dan Pangdam V/Brawijaya melakukan Pengecekan Penerapan Protokol Kesehatan  (Prokes) di Pusat Perbelanjaan Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.

Ikut pula mendampingi Forkopimda Jatim, Danrem 084/BJ, Asops Kodam V/Brawijaya, Karoops, Dirsamapta, Dirintelkam, Dirbinmas, Dansat Brimob, Kabiddokkes dan Kasat Pol. PP Pemprov Jatim.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menuturkan, pihaknya bersama Pangdam V/Brawijaya dan Sekda Provinsi Jatim hari ini melaksanakan Pengecekan Penerapan Protokol Kesehatan di Pusat Perbelanjaan Tunjungan Plaza Surabaya.

“kami ingin memastikan terlaksananya Penerapan protokol kesehatan di pusat perbelanjaan oleh manajemen pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza, ini pula sebagai antisipasi kebiasaan masyarakat untuk berbelanja pada saat menjelang lebaran Idul Fitri,”katanya. Selasa (04/03/2021)

Menurut Nico, kegiatan serupa juga dilaksanakan oleh 39 satwil Jajaran Polda Jatim dengan sasaran pusat perbelanjaan, pasar tradisional dan tempat wisata. Salah satunya adalah Polrestabes Surabaya yang telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pengelola pusat perbelanjaan di kota Surabaya untuk mengantisipasi lonjakan penularan Covid 19.

“Ini antisipasi kerumunan dan sebaran Covid-19, menjelang lebaran Idul Fitri 2021,” terangnya.

Nico menambahkan, hasilnya pengelola pusat perbelanjaan sepakat untuk membatasi jumlah pengunjung dengan cara menerapkan buka tutup waktu belanja apabila jumlah pengunjung sudah mencapai 50% dari kapasitas pusat perbelanjaan.

“Selain itu, setiap pengelola pusat perbelanjaan akan menyediakan tempat khusus atau posko di lokasi yang strategis untuk Satgas Penanganan Covid 19 agar bisa melaksanakan tugasnya dengan baik,”tandasnya

Nico juga berpesan, untuk pengelola pusat perbelanjaan berkomitmen untuk bersedia ditutup sementara oleh Satgas Penanganan Covid 19 apabila pengunjung yang datang tidak bisa dikendalikan.

“Ini dilakukan untuk antisipasi sebaran Covid-19 yang masuk di Jatim. Para pengelola pusat perbelanjaan siap bersinergi dengan TNI, polri, Pemprov Jatim dan Satgas Penanganan Covid 19 untuk bersama sama mencegah penularan covid 19,”pungkasnya.(*).

BERITA TERKINI