<

PDIP Jember Sesalkan Pembongkaran Baliho Penyemangat Kader Oleh Satpol PP

JEMBER, IndonesiaPos – Pembongkaran sejumlah baleho bertuliskan Solid Bergerak dan ucapan selamat idul Fitri 1443 H milik PDIP oleh satuan polisi pamong praja (satpol PP) diprotes keras pengurus DPC PDIP Jember.

Selain disinyalir ada diskriminasi terhadap partai berlambang moncong putih tersebut, dasar pembongkaran baleho tersebut dianggap salah sasaran.

Edi Cahyo Purnomo, ketua fraksi PDIP Jember menyayangkan adanya pembongkaran sejumlah Baleho tersebut, sebab dasar yang digunakan pihak satpol PP sesuai surat edaran no 331.1/433/314/2022 yang dikeluarkan pihak Pemkab Jember menyebutkan bahwa karena dikabupaten Jember saat ini tidak ada pelaksanaan kegiatan pemilihan umum,ataupun pemilihan kades/caleg namun marak ditemukan ditemukan beberapa baliho Thomas parpol/ormas yang tidak masuk kategori tahapan pemilu.

” Setelah melakukan komunikasi dengan kepala satpol PP menyebutkan bahwa itu perintah bupati,”terangnya.

Baginya bupati dianggap tidak paham aturan mengenai persoalan tersebut. ” Menjadi persoalan bagi kami, Mengapa  Bupati hanya menindak hal-hal kecil seperti ini, tapi justru ada persoalan lain yang lebih besar yang jelas-jelas tidak memiliki ijin seperti tambak tidak ditindak tegas,”tuturnya.

Apalagi dasar dalam edaran yang menyebutkan di Jember belum ada kegiatan pemilu lanjut Ipung sapaan akrab Edi Cahyo Purnomo seharusnya  bebas memasang baliho. “Justru yang tidak boleh ketika memasuki masa tahapan pemilu yang mengatur masa larangan pemasangan baliho itu yang bisa dijerat pasal pemilu,”sambungnya.

Untuk baliho yang dipasang pihak PDIP sendiri lanjut Ipung tidak ada sangkut pautnya mengenai dukungan politik, tapi lebih pada penyemangat bagi kader PDIP di daerah. ” “Apalagi hari ini  momen lebaran idul Fitri 1443 H, apakah salah kalau kita memberi semangat kepada kader kami, sekaligus memberi ucapan selamat idul Fitri 1443H. Karena kami adalah partainya wong cilik ,”tanya Ipung.

Dugaan diskriminasi juga terjadi kemarin saat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) datang ke Jember dan diterima oleh Menantu Bupati Tri Shandy , justru memasang baliho besar-besar sebagai ucapan selamat datang dengan menggunakan atribut partai. Tapi tidak ditindak.

” Janganlah kami ditindas karena memang partai kami mengambil posisi oposisi, tetapi kan sifatnya konstruktif demi Jember,”terangnya.

Untuk pembongkaran baliho sendiri dari informasi yang berhasil dihimpun media dilakukan dibeberapa lokasi, namun hingga berita ini diunggah belum ada informasi resmi berapa jumlah yang telah berhasil diturunkan pihak satpol PP kabupaten Jember.  (Kik)

BERITA TERKINI