SUMENEP, IndonesiaPos – Video viral di media sosial terkait penembakan terhadap yang diduga pelaku begal di Sumenep, dianggap tragedi kemanusiaan.
Salah satu Tokoh Pemuda Masuri, mengatakan, penembakan membabi buta terhadap Herman diluar batas kemanusiaan.
Masuri menilai, penembakan dianggap salah sasaran dan emosional, yang seharusnya di lumpuhkan tapi malah di brondong beberapa peluru yang menembus dadanya bagian kiri.
“Itu sangat mengerikan. Katanya Indonesia adalah negara hukum dan semestinya memberlakukan asas -asas kemanusiaan,”tegas Masuri penggiat hak asasi manusia.
Mashuri mempertanyakan rasa kemanusiaan pihak petugas. ini perlu dilakukan pemeriksaan psikologis terhadap anggota yang melakukan penembakan.
“Kapolri dan Komnas HAM perlu turun tangan dalam kasus ini, agar tidak lagi terjadi hal-hal yang seperti ini,”ujarnya
“Jika Kapolri dan Komnas HAM tidak segera memeriksa tragedi kemanusiaan ini, bisa menjadi presiden buruk nanti, bahkan dapat menodai citra kepolisian,”pgkasnya.
Reporter : min/hen