BANYUWANGI, IndonesiaPos – Sekelompok pekerja seni yang tergabung dalam Aliansi Pekerja Seni Teropan Banyuwangi (APES TANGI) mendatangi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Banyuwangi. Selasa, (23/6/2020)
Kedatangan sejumlah pekerja seni meminta pemerintahan daerah kabupaten Banyuwangi melalui dinas Pariwisata dan kebudayaan agar memfasilitasi proses perijinan tanggapan atau kegiatan acara yang melibatkan banyak pekerja seni.
Karena menurut pekerja seni di Banyuwangi selama Virus Pandemi atau Covid-19 aktivitas kesenian selama 4 Bulan tidak beraktivitas seakan mati suri
Pekerja seni juga meminta untuk mengizinkan atau membuka kembali hajatan pernikahan, khitanan di Banyuwangi. Sehingga pekerja seni teroban yang meliputi penyewaan tenda, sound sistem, dekor manten, perias, fotografer manten, shooting video, artis penyanyi, musisi musik, master off ceremoni (MC) dan pekerja seni teroban lainnya, bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid 19.
Serta diharapkan Pemkab Banyuwangi segera membuat panduan bagi masyarakat yang hendak melaksanaan kegiatan hajatan pernikahan, khitanan. Sehingga ada kejelasan masyarakat bisa menggelar hajatan dengan tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan Covid 19 dalam menyongsong New Normal di Banyuwangi.
“New Normal destinasi pariwisata sudah dibuat dan mulai dilakukan, kami mohon pekerja seni teroban ini juga harus diperhatikan. Karena mereka adalah warga kelas menengah ke bawah yang juga butuh kejelasan guna menyambung hidup bagi sanak dan keluarga,” ujar Dedy Jumhardiyanto kordinator
Sementara itu dalam pertemuan pekerja seni ditemui oleh Sekretaris Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kabupaten Banyuwangi Choliqul Ridho dan kedepanya dirinya akan menyampaikan pada kepala dinas pariwisata atas tujuan kedatangan para pekerja seni serta berupayah mencari jalan yang terbaik.
“Ya nanti kita akan sampaikan ke kepala dinas bagaimana mencari dan menentukan jalan terbaik untuk semua, kita juga sangat mengerti apa yang dirasakan oleh para pekerja seni semoga ada jalan yang terbaik, terimakasih sudah memberikan masukan kepada kita” ujarny Ridho sekertaris dinas Pariwista dan Kebudayaan. (vian,dod)