JEMBER – IndonesiaPos
Warga kelurahan Baratan Jember Sutrisno, yang juga salah seorang wartawan online dilaporkan oleh Ningwar, ketua LSM Aliansi Masyarakat Peduli Jember (AMPJ).
Laporan tersebut atas dugaan pencemaran nama baik terhadap salah satu paslon Bupati Jember, GF diduga ada keterlibatan dengan ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI), inisial Kmld.
Pernyataan ini disampaikan Sutrisno kepada media melalui pesan voice yang menjelaskan, bahwa dirinya sempat dilaporkan ke polres Jember atas dugaan pencemaran nama baik.
Namun sayangnya hingga kini belum ada kejelasan sejauh mana laporan tersebut berjalan.
“Saya sudah mendapat nomer kontak Ningwar, dan saya kirim pesan WhatsApp yang menyatakan sudah siap menghadapi pelaporan itu,”ungkapnya.
Hanya saja hingga kini lanjut Sutrisno, dirinya belum mendapat balasan dari yang bersangkutan.
Selain Ningwar, Sutrisno, juga sempat ketemu dengan Alfian Rahardian, salah seorang pengacara yang mendampingi Ningwar saat melaporkan ke polres Jember beberapa waktu lalu. Kepada Alfian, dirinya mengklarifikasi terkait pelaporan tersebut.
“Dari keterangan yang bersangkutan saya mendapat informasi bahwa saat mendampingi Ningwar untuk membuat laporan ke polres Jember atas permintaan ketua APDESI Jember,”terangnya.
“Alfian dihubungi Kmld untuk mendampingi Ningwar saat melaporkan saya ke polres Jember,”tambahnya.
Atas informasi itu, Sutrisno langsung meminta klarifikasi kepada KMLd, namun Sayang hingga berita ini diunggah, belum ada jawaban dari Kmld.
Sebelumnya, Sutrisno sempat dilaporkan Ningwar ke polres Jember atas dugaan pencemaran nama baik terhadap salah satu paslon cabup Jember no surat B/2114/IX/2024 karena menggungah konten yang berisi percakapan Cak Sholeh, pengacara Surabaya terhadap salah satu korban dugaan pemotongan bansos milik cabup yang bersangkutan, saat dirinya masih menjabt sebagai anggota DPRD provinsi Jawa Timur dan diteruskan ke medsos.(Kik)
PAPDESI Blitar Mandul, Puluhan Kades Hengkang Dari Keanggotaan