<

Pemkab Bondowoso Kembali Buka Semua Objek Wisata di Era Normal Baru

BONDOWOSO, IndonesiaPos – Pemerintah Daerah Bondowoso secara resmi telah membuka kembali semua objek wisata setelah sempat ditutup sekitar tiga bulan saat masa pandemi Covid-19. 

Pembukaan secara simbolis dilakukan di objek wisata Kawah Wurung oleh Wakil Bupati Irwan Bachtiar Rahmat didampingi Sekretaris Daerah Syaifullah, dan Kapolres Bondowoso AKBP Erick Frendriz dan perwakilan Anggota DPRD Bondowoso,  Sabtu siang (11/7/2020). 

Menurut Wabup Irwan, pembukaan objek wisata serentak ini dilakukan karena Peraturan Bupati tentang pola kehidupan baru sudah dikeluarkan. 

“Harus sesuai dengan protokol kesehatan. Pakai masker, harus cuci tangan, thermo gun,”tuturnya. 

Menurut Wabup Irwan, secara umum yang dibatasi hanyalah terkait jumlah pengunjung. Adapun, untuk pengunjung rombongan tetap diperkenankan selama tidak jumlah pengunjung di suatu objek wisata tak melebihi dari 50 persen dari total kapasitas harian. 

“50 persen sesuai kapasitas. Kalau Kawah Wurung ini jumlahnya pengunjungnya 500 sehari, berarti ya hanya 250 orang,”tuturnya. 

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Harry Patriantono, menerangkan, bahwa selain objek wisata, untuk cafe, hotel pun juga sudah dibuka. Namun demikian, wajib untuk menerapkan protokol kesehatan. 

“Hari ini launching, kita pun juga tak menarik tiket. Jadi memang masih ada kekurangan. Minggu depan kita lengkapi semua protokol kesehatan,”jelas Harry. 

Karena itulah, Ia pun menekankan agar seluruh Pedagang Kaki Lima (PKL) serta penjaga objek wisata pun untuk turut disiplin.
 
“Sanksi juga kepada pengelola tempat wisata, kemudian PKL yang berada di tempat wisata dan pengunjung,”pungkasnya.

Wakil ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajad menyambut baik upaya Pemkab Bondowoso yang telah membuka kembali tempat-tempat waisata di era new normal. Ini menandakan bahwa wisata di Bondowoso akan kembali menggeliat, setelah beberapa bulan terakhir ini fakum.
 
“Ini merupakan keputusan yang patut di dukung, karena sektor wisata sebagai bagian dari pendukung pendapatan asli daerah (PAD), apalagi wisata di kawasan ijen ini menjadi andalan pemkab Bodowoso”ujar Sinung.

Selain itu, dampak secara ekonomi akan berimbas kepada masyarakat sekitar. Diharapkan, dengan dibukanya kembali tempat wisata di Bondowoso ekonomi masyarakat kembali normal. “Mudah-mudahan semuanya kembali normal,”imbuhnya. (nur)

BERITA TERKINI