BONDOWOSO, IndonesiaPos – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat menggelar rapat bersama Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) terkait upaya meningkatkan pendapatan dari sektor pajak dan retribusi di aula Sabhabina, Senin (6/7/2020).
Wabup Irwan mengemukakan, untuk meningkatkan pendapatan di Kabupaten Bondowoso diperlukan koordinasi yang baik. Terlebih pengaruh pandemi, pendapatan daerah (PD) mengalami penurunan.
“Perlu kita optimalkan untuk pendapatan ini. Tapi kita akan melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi dalam peningkatan pajak, ini sebagai upaya untuk meningkatkan PD di Bondowoso”ungkap Wabup Irwan.
Di menjelaskan, ada beberapa data yang tidak sama di beberapa Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), terkait objek pajak yang ada di Bependa dengan Dinas Perijinan, oleh karena itu Pihaknya membentuk Satgas khusus Penertiban objek pajak yang tidak berijin.
“Dalam rapat tadi telah diputuskan dan disepakati, kita membentuk satgas khusus untuk menertibkan objek pajak yang tidak mengurus perijinan,sehingga ada pemasukan di Dinas Perijinan,”katanya.
Mantan wakil ketua DPRD Bondowoso ini menyebutkan, ada beberapa reklame yang tidak berijin atau ijinnya telah habis tapi belum mengurus lagi perijinannya. Sehingga perlu ditertibkan, agar PD terutama pajak meningkat.
“Reklame yang telah habis ijinnya, namun tidak di urus oleh vendornya. Itu yang nanti akan di terbitkan oleh Satpol PP,”tegasnya.
Wabup Irwan mengungkapkan, PD di Bondowoso menurun drastis, itu berawal dari penurunan yang mencapai sebesar 30 persen, sehingga pihaknya akan melakukan optimalisasi agar di APBD tahun 2021 bisa mendekati normal.
“Kita akan melakukan optimalisasi dengan strategi insentifikasi dan eksentifikasi. Bukan hanya reklama yang menjadi titik tekan pendapatan dari pajak, tapi semua termasuk retribusi parkir,”pungkasnya. (nur)
