BLITAR, IndonesiaPos – Pemerintah Kota Blitar kembali menggelar Grebek Pancasila setelah dua tahun ditiadakan.
Grebeg Pancasila kali ini kembali dengan lima ritus, diantaranya Bedhol Pusoko Nagari dan Pawai Lentera, Malam Tirakatan, Upacara budaya, Pawai Gunungan Lima, serta Kenduri Pancasila.
Bedhol pusaka adalah berupa kirab lambang budaya dan perlengkapan upacara.
Pada 1 Juni 2022 Upacara Kebudayaan digelar diikuti oleh seluruh OPD, Kecamatan, Kelurahan dilingkungan Pemkot Blitar digelar di Aloon Aloon. Kemudian, dilanjutkan dengan Pawai Gunungan Lima yang berisi hasil bumi dari Aloon-aloon menuju Makam Bung Karno, dan Kenduri di areal Perpusnas Bung Karno kota Blitar.
Wali Kota Blitar Drs Santoso usai upacara mengatakan,” peringatan Grebeg Pancasila diharapkan bisa kembali menjaga sekaligus melestarikan nilai sejarah yang ada di Kota Blitar.
“Selama pandemi, baru tahun ini bisa memperingati hari lahirnya Pancasila yang lebih meriah dengan melibatkan banyak orang, termasuk tadi malam kita laksanakan Bedholan Pusoko Nagari dan pawai lentera dari Istana Gebang menuju kantor Wali Kota Blitar,”ungkap Santoso.
Wali Kota Santoso menambahkan, selama dua tahun ini telah dihadapkan pada pandemi Covid19 yang telah merubah beberapa tatanan kehidupan masyarakat.
“Maka dengan upacara hari lahirnya Pancasila ini mengangkat tema “Bangkit Bersama Mambangun Peradaban Dunia”,”terangnya.
Dengan semangat persatuan dan gotong royong dan menyikapi realita masa kini, Walikota mengajakmasyarakat untuk bangkit bersama sama dari keterpurukan akibat pandemi covid-19.
“Marilah kita gelorakan nilai nilai pancasila, rasa kebangsaan nasionalis diseluruh bumi nusantara,”tegasnya. (Lina)