JAKARTA – IndonesiaPos
Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Pemuda Katolik menggarisbawahi tentang kesatuan NKRI.
Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Asrorun Ni’am Sholeh mengatakan bahwa Pemuda Katolik dan organisasi masyarakat lainnya adalah elemen penting dalam menjaga kohesi sosial dan merawat semangat Bhineka Tunggal Ika.
“Kehadiran kita di sini adalah investasi bagi masa depan NKRI. Kontribusi dalam menjahit negara kesatuan Republik Indonesia,”katanya. Minggu, (7/7/2024)
Menurutnya, investasi yang sangat besar ini, bukan hanya sekedar ketemu fisik akan tetapi ditengah sistem pemerintahan yang desentralisasi dan juga penguatan daerah dengan prinsip otonomi.
“Maka semakin kuat nilai kedaerahan dan juga ego sektoral jika tidak dikelola secara baik,”ujarnya,
Keberadaan pemuda Katolik dan juga organisasi-organisasi kemasyarakatan lainnya di berbagai daerah bisa menjadi fungsi benang pengait, fungsi konsolidator, yang menyatukan keragaman Indonesia.
Lebih lanjut Ni’am menyampaikan bahwa organisasi seperti pemuda katolik dapat membangun lingkaran, membangun soliditas dan juga solidaritas organisasi.
“Bersama-sama membangun lingkaran yang lebih besar, sekalipun berbeda organisasi tetapi kita memiliki titik temu dalam konteks kepemudaan dan juga kemahasiswaan dengan lingkaran yang lebih besarnya ialah lingkaran kepemudaan soliditas dan solidaritas kepemudaan Indonesia.”urainya.
Dengan lahirnya organisasi-organisasi lintas OKP, tambah dia, dapat bangun kebersamaan, meskipun ada yang berbeda, ada yang tua dan ada yang muda, ada yang memang berorganisasi tapi ada juga yang sekedar organisasi kepeminatan semata.
“Oleh karena itu, kita diikat oleh keindonesiaan kita, itulah yang akan merajut dan kekokohan kita bersama sebagai satu bangsa”tegas Ni’am.
Niam menyampaikan harapan agar sinergi antara Kementerian Pemuda dan Olahraga dengan organisasi kepemudaan terus ditingkatkan, terutama dalam isu-isu terkait dengan moderasi beragama.
“Mari kita bersama-sama untuk menguatkan karakter kepemimpinan pemuda untuk masa depan NKRI,”tambahnya.
Diketahui, kegiatan tersebut juga turut memberikan sambutan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia, Pj Gubernur Papua Barat dan Forkopimda, tokoh masyarakat serta para peserta Rapimnas II Pemuda Katolik.
Santri Cipasung Bersama Gus Deni Doakan Kedamaian Untuk Papua