JEMBER, IndonesiaPos
Puluhan rekanan Jember Mengeluh, pasalnya hingga berita ini diunggah belum ada tanda -tanda akan ada pencairan dari dinas pendidikan. Padahal tidak sedikit dari paket pekerjaan mereka telah selesai sekitar bulan Oktober lalu.
Belum cairnya dana tersebut akibat lemotnya proses administrasi di dinas Pendidikan kabupaten Jember. Bahkan untuk mempercepat proses pencairan tersebut sejumlah rekanan rela bersusah payah “Membantu” membuatkan berkas administrasi ,namun hasilnya tetap sama belum selesai hingga kini.
T, salah seorang rekanan kepada media menjelaskan, proses administrasi yang njelimet membuat molornya waktu pencairan.
“Padahal pekerjaan kami telah selesai beberapa waktu lalu, namun hingga kini belum juga cair,”ungkapnya.
Dirinya berharap semoga dalam minggu-minggu ini ada proses pencairan dari dinas pendidikan. Jika tidak maka akan berdampak pada proses menejemen keuangan di perusahaannya.
Lebih lanjut menurut T, untuk uang muka pekerjaan memang sudah dicairkan 30% namun untuk termin pencairan hingga 100 % masih memerlukan proses waktu yang lebih lama lagi.
” Dalam proses pencairan lanjutan pasca pencairan uang muka, akan ada pencairan lagi sebesar 45% untuk menggenapi angka 75% baru kemudian akan ada lagi sisa pencairan hingga final 100%,”terangnya.
Senada dengan T, salah seorang rekanan yang tidak mau disebut namanya mengungkapkan hal senada. Menurutnya proses pencairan di dispendik sangat ruwet.
“Kita masih diminta untuk mempersiapkan administrasinya,jika sudah selesai baru dilakukan pemeriksaan oleh tim tehnis dari CIpta Karya. Itupun masih memerlukan waktu lagi,”keluhnya.
“Saya sudah lama menunggu pencairan, apalagi setiap hari saya ditagih uang untuk bahan pembangunan paket diknas yang saya beli secara utang,”tambahnya.
Jika terus molor lanjutnya, dikhawatirkan akan mengganggu paket pekerjaan lainya, “Maklum modalnya terus berputar,”ujarnya.
Sementara itu, Kepala dinas pendidikan Hadi Mulyono sendiri saat dikonfirmasi terkait persoalan tersebut hanya berjanji akan berkoordinasi dengan tim anggaran dinas pendidikan.
“Inggih nanti saya pacu teman-teman pelaksana,”jawabnya singkat.(kik)