<

Pengelolaan Dana Pensiun BUMN, Dapat Perhatian Khusus Dari Erick Thohir

JAKARTA, IndonesiaPos – Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan perhatian khusus terhadap pengelolaan dana pensiun (dapen) perusahaan-perusahaan BUMN.  Sebab, dana pensiun perusahaan-perusahaan BUMN yang ditemukan Erick Thohir terdapat indikasi mismanajemen.

Bahkan Kejaksaan Agung (Kejakgung) menemukan penyelewengan pengelolaan dapen Pelindo. Penyelewengan ini dilakukan secara berulang dan sudah terjadi sejak lama sebelum Erick Thohir diberikan amanah sebagai Menteri BUMN di era pemerintha Presiden Jokowi.

“Ini yang menjadi perhatian khusus buat kami ketika kita bicara dengan dapen BUMN, di mana BUMN sudah bermigrasi ke arah yang baik,” terang Erick Thohir, Rabu (10/5/2023).

Menurutnya, hal-hal yang memang sudah terjadi berulang-ulang, ini yang memang menjadi perhatian buat kita untuk memastikan hak yang mendapatkan, harus diproteksi.

“Kami di BUMN harus menjadi solusi dan solusi kepastian orang mendapatkan haknya. Solusi program bersih-bersih itu nyata,” imbuhnya.

BACA JUGA :

Seperti diketahui, Erick Thohir terbukti sebagai pemimpin bersih di Kementerian BUMN berkat rekam jejaknya mengungkap kasus – kasus korupsi yang terjadi. Kasus korupsi ini di antaranya adalah Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast, dan yang terbaru ini adalah dapen Pelindo.

Erick menyatakan akan terus mendorong bersih-bersih dan transformasi di Kementerian BUMN. Seperti dana pensiun perusahaan – perusahaan BUMN, sehingga ia mendorong dapat terjadi dalam tiga tahun ke depan secara bertahap.

Hal ini akan disesuaikan dengan kemampuan BUMN tersebut dalam memastikan memiliki pendanaan yang cukup.

“Oleh karena itu, saya mengingatkan seluruh rekan-rekan pimpinan di BUMN bahwa saya memegang penuh dan tidak mentoleransi ada kejadian korupsi seperti ini,” pungkas Erick.

 

BERITA TERKINI