<

Pengungsi Korban Kerusuhan Wamena Mulai Terserang Penyakit

Para Pengungsi di Wamena Papua

JAKARTA, IndonesiaPos.co.id

Setelah 7 hari berada di pengungsian pasca kerusuhan yang terjadi di Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Para pengungsi kini mulai diserang penyakit, seperti Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), Diare serta Dispepsia.

Anggota tim kesehatan Kesehatan Kodam (Kesdam) XVII Cenderawasih, Letkol. CKM. Al Hafiz Utama menyebutkan, sejak hari pertama hingga hari ke-7, tercatat jumlah pasien yang ditangani di Pos Kesehatan (Poskes) Kodim 1702 Jayawijaya telah mencapai 714 orang pasien.

Baca juga : Bupati Puncak Minta TNI Polri Lindungi Warganya Dari Serangan KKB

“Pada Hari pertama hingga hari ke-3 itu didominasi pasien luka-luka akibat kerusuhan, hari ke-4 hingga hari ke-7 ini mulai didominasi oleh pasien dipengungsian seperti karena ISPA, Diare dan Dispeksia”. Ungkap Letkol. CKM. Al Hafiz Utama di Pos Poskes Kodim 1702 Jayawijaya, Minggu (29/9/2019).

Diungkapkan, stok obat di Poskes Kodim 1702 Jayawijaya sejauh ini masih mencukupi. Namun begitu pihaknya tetap membutuhkan bantuan obat-obatan sebab, jumlah pasien terus bertambah dan stok obat terus berkurang.

Baca juga : Panglima TNI dan Kapolri Ikut Deklarasi Papua Damai

“Untuk obat-obatan kita sudah menerima bantuan dari Dinas Kesehatan Jayawijaya dan sampai saat ini masih mencukupi. Kami masih membutuhkan pasokan obat, karena semakin hari jumlah pasien yang ditangani semakin meningkat sementara stok obat-obatan juga terus berkurang,” katanya.

Letkol. CKM. Al Hafiz Utama menambahkan, sejauh ini 30 tenaga kesehatan yang ada tidak mengalami kendala dalam menangani pasien yang datang ke Poskes Kodim 1702 Jayawijaya.

Baca juga : Pihak Asing Tak Boleh Ikut Campur Masalah Papua

“Untuk tenaga kesehatan kita dapat bantuan dari Dinkes Provinsi Papua, Kemudian ada juga dari Kesdam dan juga dari Tim Kesehatan yang ada di Poskes Kodim 1702 Jayawijaya ini. Sejauh ini tidak ada kendala karena sejak hari pertama hingga hari ke-7 ini, pasien yang tidak bisa kami tangani langsung dirujuk ke RSUD Wamena. Sementara yang masih bisa kami tangani, ditangani langsung di sini,” tambahnya. (*)

BERITA TERKINI