<

Perangi Covid-19, Warga Stendo Banyuwangi Tutup Akses Jalan

BANYUWANGI, IndonesiaPos

Upaya pencegahan penyebaran covid-19 terus gencar di lakukan masyarakat Banyuwangi khususnya di RT 03 RW 5 lingkungan stendo kelurahan Tukang Kayu  Kecamatan kota Banyuwangi Jawa timur. Bukan hanya melakukan penyemprotan Disinfektan namun, penutupan jalan yang masuk di wilayah RT tersebut juga dilakukan.

Sementara itu, RT 03 RW 5 lingkungan Stendo kelurahan Tukangkayu, Sutrisno, menjelaskan, upaya penutupan jalan tersebut bermaksud untuk pencegahan penyebaran virus covid – 19. Tidak hanya itu, warga Sekitar juga tergolong kompak untuk melakukan lockdown di sekitarannya, “Alhamdulillah mas  ini semua kesepakatan warga RT. 3 RW. 5, disini untuk penutupan jalan” ujar Sutrisno.

Sutrisno menyebutkan sedikitnya ada 6 jalan masuk ke wilayah  yang ditutup total ada juga 2 jalan yang ada sistem buka tutup.

Tidak hanya disitu, Sutrisno melakukan pemantauan terhadap rumah kos untuk  pendataan. Pasalnya di wilayah tersebut, ada juga beberapa rumah kos perlu pengawasan bagi warga yang keluar masuk. Bahkan, Penyemprotan disinfektan pun di lakukan olehnya setiap Minggu sekali.

“Kami selaku pengurus RT kerjasama dengan pemilik rumah kos untuk mendata penghuni kosnya, dan kami menekan warga pendatang terutama bagi pemilik kos selama covid-19 ini belum hilang, kami terus melakukan pemantauan,” jelasnya.

Malam hari pun terus di lakukan pemantauan, lanjut, Sutrisno, untuk mengadakan ronda malam setiap harinya. Pihaknya membagi dua kelompok setiap kelompoknya ada 5 orang untuk menjaga ronda malam di mulai pukul 10.00 wib hingga pukul. 03.00 WIB.  “Di malam hari kami juga memantau mas keluar masuknya warga, jika ada warga yang tidak ada kepentingan maka kami tidak akan memberi izin masuk, ini salah satu upaya kami untuk mencegah penyebaran covid-19 dan menjaga keamanan, kami juga membatasi yang ronda malam setiap kelompok ada 5 orang, satu kelompok jaga di jl. Jerabangan yang satu juga di jalan masuk sebelah selatan”ucapnya.

Pantauan IndonesiaPos, sekitaran wilayah tersebut memang menerapkan lockdown, hampir tidak ada orang yang keluar rumah pintu mereka pun tertutup. (Ari bp )

BERITA TERKINI