<

Perayaan Idul Adha, Lapas Narkotika Pamekasan 4 Ekor Sapi dan 5 Kambing

PAMEKASAN,IndonesiaPos – Gema takbir berkumandang ke seluruh penjuru, ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Pamekasan,  ikuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1443 H/2022 M di Masjid Baiturrahman Lapas setempat.

Hari Raya Idul Adha yang bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji dilakukan oleh sebagian umat muslim. Masyarakat muslim pun melaksanakan ibadah penyembelihan hewan kurban yang telah menjadi kewajiban setiap tahunnya.

“Tahun ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pamekasan, memotong hewan kurban sebanyak 9 (Sembilan) ekor, terdiri dari 4 (Empat) ekor sapi dan 5 (Lima) ekor kambing yang,”kata KalapasYan Rusmanto. Minggu, (10/7/2022)

Dijelaskan, daging daging hewan kurban  ini nantinya dibagikan kepada seluruh WBP dalam bentuk hidangan siap konsumsi dan sebagian dibagikan kepada pegawai Lapas.

“Selamat merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H bagi seluruh WBP, juga petugas Lapas, dan kegiatan ini sebagai wujud ketaqwaan kita kepada Allah, dan sebagai pelaksanaan pembinaan kerohanian dan kepribadian bagi warga binaan semua,”ujarnya.

Lebih jauh Yan mengungkapkan, terkait mekanisme layanan kunjungan tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar Lapas, pihaknya sudah menyiapkan jauh-jauh hari segala sarana dan prasarana penunjang layanan kunjungan yang mengacu pada protokol kesehatan.

“Kami telah mempersiapkan segala sesuatunya yang terkait dengan mekanisme layanan kunjungan tatap muka dan pembinaan yang melibatkan pihak luar sesuai dengan surat edaran dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Nantinya kami akan melakukan ujicoba layanan kunjungan tatap muka pada hari Selasa dan Kamis” terang Yan.

Sementara itu, khatib sholat Idul Adha KH. Mahdum Melfi menyampaikan tentang fadillah berkurban yang merupakan perintah Allah melalui kisah nabi Ibrahim yang mendapatkan wahyu berupa mimpi menyembelih anak kesayangannya.

Mimpi tersebut, menurut pengasuh PP. Nurul Karomah, merupakan perintah dari Allah yang menguji keimanan dan ketaatan Nabi Ibrahim kepada-Nya. Sehingga, Nabi Ibrahim dan puteranya Ismail rela dan ikhlas mematuhi dan melaksanakan perintah tersebut. Di balik kisah Nabi Ibrahim dan Ismail, menjadi dasar kewajiban berkurban yang dilaksanakan setiap umat muslim hingga hari ini.

“Kewajiban ibadah kurban, umat muslim diperintahkan untuk bersedekah, saling menolong, memberi, dan mengasihi terhadap sesama. Dengan begitu, kehidupan manusia dapat berjalan dengan damai, rukun, dan sejahtera,”ujarnya.hen)

BERITA TERKINI