JEMBER, IndonesiaPos – Mendekati bulan Puasa yang jatuh pada bulan Maret mendatang, sejumlah kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih belum nampak. Hal ini diprediksi berdampak pada molornya kegiatan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Indonesiapos terlihat OPD Dinas Pendidikan , PU Cipta Karya, Dinas pertanian dan beberapa dinas lainnya masih dalam proses perencanaan.
PPK dinas pendidikan, Sukaryono saat dikonfirmasi media terkait kesiapan dinas pendidikan menyebutkan bahwa,kegiatan di dinas pendidikan masih belum jalan.
” Belum mas, lebih detailnya silahkan temui sekdin aja mas,”jawabnya singkat.
Selain dinas pendidikan, DPU Cipta Karya Dan Perumahan Rakyat juga belum terlihat adanya persiapan launching kegiatan.
Menyikapi situasi ini, Agus Tono salah seorang Pembina Forum Masyarakat Jasa Konstruksi (Formasi) Jember menyarankan perlunya segera percepatan kegiatan di sejumlah OPD mengingat semakin cepat ada progres kegiatan, maka dampaknya akan mengimbas pada kegiatan selanjutnya.
BACA JUGA :
- Terbukti Melakukan Korupsi Program KUBE Berjema’ah, Majelis Hakim Vonis 3 Terdakwa 1…
- Akibat Gangguan Transmisi, PLN Sampang Akan Lakukan Pemadaman Bergilir
- Perencanaan Tidak Segera Kelar, Proyek Di Sejumlah OPD Terancam Molor
“Kalau kegiatan dilakukan lebih awal sesuai dengan progres maka untuk kegiatan selanjutnya terutama kegiatan akhir tahun yang menggunakan dana PAK dipastikan tidak melampaui akhir tahun,”terangnya.
Hal ini lanjut Agus Tono akan berpengaruh terhadap serapan anggaran di Kabupaten Jember. ” Bisa meminimalisasi Silpa Anggaran,” ungkapnya.
Khusus untuk kegiatan awal tahun 2023 yang hingga kini belum segera dilaunching dirinya khawatir akan berimbas pada molornya penyelesaian proyek. Apalagi lanjut Agus Tono Maret depan ini sudah awal puasa dan lebaran
“Biasanya kalau awal puasa proses kegiatan akan off sementara, ditambah lagi pada waktu lebaran, maka otomatis banyak pekerja yang libur. Dampaknya penyelesaian proyek akan terdampak,”pungkasnya. (Kik)