PAMEKASAN,IndonesiaPos
Sedikitnya 71 anak yatim dan sebanyak 35 kaum dhuafa yang menerima santunan dari pengasuh dan panitia Mushalla Miftahul Ulum Lawangan Daya. Minggu (30/08/2020) pagi.
Masing-masing anak yatim menerima Rp 200.000, sementara untuk kaum dhuafa menerima Rp 100.000,- ditambah sembako.
Ketua Panitia, Nanang HP menyatakan, dalam memperingati Hari ulang tahun Islam 1442 H panitia bersama pengurus Mushalla Miftahul Ulum Lawangan Daya menyelenggarakan santunan anak yatim dan kaun duafa.
“Meski masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun karena dorongan dari pengasuh Mushalla Miftahul Ulum optimis kami tetap melakukan demi terlaksananya niat tulus ini untuk mendapatkan pahala dari Allah SWT,”tuturnya.
Dia menjelaskan, kegiatan 1 Muharram 2020, panitia memperoleh bantuan dana dari donatur dan para dermawan, sehingga tahun ini total dana yang terkumpul sebesar Rp 20.264.000,-. Dari jumlah tersebut dibagi menjadi 3 bagian yakni, untuk 71 anak yatim sebesar Rp 14.200.000,-. Yang kedua untuk 35 kaum dhuafa sebesar Rp 3.500.000,- yang ke tiga pemberian bingkisan paket sembako senilai Rp 2.564.000.
“Semua uang yang kami kumpulkan ini dari para donatur dan dermawan ini seratus persen kami berikan kepada anak yatim dan dhuafa tanpa kami menguranginya dan kami tidak mengambil hak dari anak yatim dan kaum dhuafa,”sambung nya.
Sedangkan untuk pembiayaan diluar santunan seperti hal nya biaya banner, ramah tamah dan lain lainnya ditanggung oleh pengasuh Mushalla Miftahul Ulum Lawangan Daya.
Ditempat yang sama, Pengasuh Mushalla Miftahul Ulum Moh Saleh Basit mengatakan, memperingati Tahun Baru Islam 1442 H, dan sebagai wujud rasa syukur atas pergantian Tahun dan bersamaan dengan HUT Kemerdekaan RI ke-75.
“Maka, sesuai anjuran Nabi Muhammad SAW sebagaimana kita ketahui, Tahun Baru Islam ini merupakan Hari Rayanya anak yatim, maka kami akan membahagiakan anak yatim dan kaum dhuafa. Kendati disituasi pandemi Covid-19, alhmadulillah kegiatan ini terlaksana dengan lancar dan semua anak yatim dan kaum dhuafa kami undang dan semuanya hadir,”ujar Moh Sale Basit.
Ia berharap, santunan ini semoga dapat bermanfaat bagi anak yatim dan kaum dhuafa. Mudah mudahan kedepannya kegiatan ini banyak didukung masyarakat sehingga dapat terselenggarakan lebih besar lagi dan tidak hanya bagi anak yatim di lawangan daya saja tetapi bisa ke desa desa lainnya.
“Pesan saya buat anak yatim, Bapak boleh mati tapi semangat tidak boleh mati dan sebagai generasi penerus dari orang tua diharapkan dengan adanya bantuan ini menjadi penyemangat bagi anak yatim untuk lebih giat menjadi generasi emas bagi orang tua dan bangsa,”tambahnya.
Sementara itu, A. Rusdi yang akrab dipanggil Gogo mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan instansi yang sudah mendukung suksesnya acara santuan anak yatim dan kaum dhuafa.
“Insya Allah akan dibalas oleh Allah SWT dengan rizki yang berlimpah dan penuh berkah. Saya berharap adik-adik ini suatu saat kelak menjadi orang yang berguna bagi masyarakat, bangsa dan Negara dan jangan pernah lupa menjalankan kewajiban ibadah dan berbagi dengan sesamanya,”pungkas Gogo. ( Ndri ).