PAMEKASAN, IndonesiaPos
Menjelang pergantian tahun baru 2019 – 2020, ada fenomena alam yang sangat langka, yakni astronomi Gerhana Matahari Cincin (GMC) yang melintasi Indonesia.Kamis (26/12/ 2019).
Peristiwa cahaya matahari dan bulan merupakan fenomena alam, karena cahaya matahari terhalang oleh planet lain sehingga sinarnya hanya terlihat bulat melingkar menyerupai cincin, sehingga dipenghujung tahun 2019 ini, masyarakat dapat menikmati momen langka ini.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan fenomena astronomi GMC ini akan melewati Indonesia, Arab Saudi, Qatar, Samudra India, Singapore, Malaysia dan Samudra Pasifik.
Peristiwa Gerhana Matahari di Indonesia dapat diamati di wilayah Jawa Timur, dan akan dimulai pada pukul 11.30 WIB yang berakhir pada puk 14.33 WIB. Namun, peristiwa GMC ini hanya berdurasi sekitar 3 jam lebih 29 menit.
Terjadinya GMC ini bermula dari Matahari, Bulan dan Bumi tepat segaris, dan gerhana Matahari Cincin ini merupakan peristiwa terhalangnya sebuah Cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai di Bumi.
“Ini salah satu akibat dari dinamisnya pergerakkan Matahari, Bumi dan Bulan ini terjadi pada saat pengujung tahun atau Fase Bulan Baru,”kata sumber BMKG. (Ndri/ayu).
