PAMEKASAN,IndonesiaPos
Pelantikan pengurus Keluarga Mahasiswa Pamekasan Yogyakarta (KMPY) yang digelar di Pendopo Mandhapa Agung Ringgosukowati pada hari Kamis (27/05/2021) di hadiri Bupati Pamekasan,Baddrut Tamam.
Dalam acara tersebut, orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan, mengaku senang dan bangga, karena bisa berbagi pengalaman dengan para pemuda dan mahasiswa yang merupakan calon-calon pemimpin di masa kini dan masa yang akan datang.
Baddrut Tamam berpesan, mahasiswa harus menyiapkan segala potensi dirinya untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu berdaya saing di masa yang akan datang. Karena, evolusi industri menuntut seseorang untuk bertindak cepat.
Kata dia menambahkan, kepada mahasiswa setidaknya ada tiga syarat untuk jadi generasi hebat masa depan.
Yang pertama adalah, generasi yang memiliki trust (bisa dipercaya). Karenanya trust merupakan kunci utama. Dan indikator seseorang yang memiliki trust adalah Shiddiq, Amanah, Tabligh, dan Fatonah. “Dengan demikian, seorang pemimpin merupakan mereka yang memiliki kepercayaan tinggi di tengah-tengah masyarakat,”urai dia saat acara talk show.
Dan syarat kedua, intelektualitas atau kemampuan epistemologinya luar biasa. Yakni,Sumber dayanya bagus dan mampu melakukan kreasi dan akselerasi. “Jadi, yang dibaca itu bukan hanya teori purbakala saja,”kata dia.
“Hal itu dikarenakan, mahasiswa sebagai orang yang bergelut dengan buku harus banyak membaca untuk memperkaya khazanah keilmuannya. Sehingga kreasi dan inovasi yang dilakukan sesuai dengan era kebaruan,” tambahnya
Kemudian yang ketiga yakni mau melangkah dengan cepat. Kalau kita tidak cepat pasti akan ditinggal. Dulu orang mau dibilang pengusaha hotel harus bangun hotel dulu, tetapi sekarang tidak. Sudah bisa melalui HP kita,” ungkap mantan anggota DPRD Jawa Timur tersebut.
Dan di era industri 4.0 saat ini, tambah Baddrut, menuntut seseorang untuk bekerja cepat. Sehingga, generasi yang mampu berkompromi dengan teknologi akan menjadi generasi pemenang di masa yang akan datang.
“Kecanggihan teknologi ini membuat kita harus cepat. Makanya, mahasiswa sebagai generasi masa depan harus mempersiapkan itu,”pungkasnya. (an/hen)