KEDIRI IndonesiaPos
Sungguh naas yang dialami oleh Nadhif 37 tahun warga Sidomulyo kecamatan Pagu kabupaten Kediri Jawa Timur. Rabu (12/5) malam takbir berujung kematian Ledakan petasan rakitan yang terjadi di sebuah rumah di Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa
Nadhif , tewas dengan kondisi tubuh yang terbelah akibat ledakan petasan yang tengah di rakitnya tersebut pada malam takbir Idul Fitri 1442 H.
Dari informasi yang dihimpun, korban atas nama Nadhif yang beralamat di Desa Sidumulyo, Kecamatan Wates, Kediri itu sedang merakit petasan di rumah orang tuanya yang berada di Desa Tanjung.
“Sebelum kejadian ledakan tersebut korban sedang merakit petasan renteng,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri Iptu Rizkika Atmadha,Sabtu (15/05/2021).
Akibat ledakan petasan itu , tubuh korban terbelah menjadi dua,” terang Iptu Rizkika
Polisi telah melakukan olah Tkp dan memeriksa saksi yang merupakan orang tua korban, Shodiq.
Rizkika menerangkan saksi Shodiq mendengar sebuah ledakan yang diduga berasal dari petasan. Saat itu, Shodiq diketahui sedang berada di dapur bersama saksi Nurul,ucapnya
Kepolisian sendiri langsung menggelar olah Tkp dan melakukan penyelidikan usai mendapat informasi soal ledakan petasan itu.
Polisi turut mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi antara lain, lem kayu, serbuk untuk petasan, belerang, hingga enam buah petasan kecil.
Dari hasil penyelidikan, polisi menetapkan satu orang tersangka karena diduga turut serta dalam rencana pembuatan petasan. (yud/hen ).