SUMENEP – IndonesiaPos
Perusahan Listrik Negara (PLN) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan melalui penguatan sistem kelistrikan di wilayah Madura.
Sebagai bagian dari upaya strategis tersebut, PLN UP3 Madura bersama PLN Nusantara Power melakukan koordinasi langsung dengan Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, dan jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam sebuah pertemuan penting yang digelar di Rumah Dinas Bupati Sumenep, Selasa (24/6/2025).
Pertemuan tersebut dihadiri Kepala Bappeda Sumenep, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Manager PLN UP3 Madura Fahmi Fahresi, Asman Jaringan (Asman Jar), Manager PLN ULP Sumenep, serta Manager Perencanaan Konstruksi PLN Nusantara Power beserta jajaran.
Dalam pertemuan itu, pembahasan fokus utama pada pengembangan dan penguatan infrastruktur kelistrikan, terutama di wilayah kepulauan yang menjadi salah satu tantangan geografis terbesar di Kabupaten Sumenep. Selain peningkatan kualitas layanan, pengembangan ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mendorong percepatan layanan dasar di sektor pendidikan, kesehatan, dan UMKM.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan, pihaknya mendukung penuh Alan langkah strategis dari PLN untuk penguatan sistem kelistrikan khususnya di wilayah kepulauan dan ini tentunya sangat guna mempercepat pemerataan pembangunan.
“Kami sangat mendukung penuh langkah strategis PLN. Penguatan sistem kelistrikan, khususnya di wilayah kepulauan, sangat penting untuk mempercepat pemerataan pembangunan. Kami juga mengapresiasi kolaborasi yang telah berjalan dengan baik selama ini,” ujar Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
Dikesempatan yang sama, Fahmi Fahresi Manager PLN UP3 Madura menyampaikan, pembahasan ini tak lain sebagai rencana jangka menengah dan panjang terkait integrasi sistem kelistrikan Madura yang meliputi dari optimalisasi pasokan energi, peningkatan keandalan jaringan, serta langkah-langkah konkret untuk memperluas akses listrik ke desa-desa terpencil.
“PLN tidak hanya hadir sebagai penyedia energi, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi rakyat. Artinya, sinergis dengan pemerintah daerah menjadi kunci agar kelistrikan dapat benar-benar menjadi alat pemacu pertumbuhan dan pemerataan kesejahteraan,” tegas Fahmi Fahresi.
Senada dengan hal tersebut, jajaran PLN Nusantara Power menekankan pentingnya kolaborasi multipihak dalam membangun sistem ketenagalistrikan yang andal dan berkelanjutan, terutama untuk memperkuat daya saing regional dan mendukung kedaulatan energi nasional.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem energi yang lebih tangguh dan inklusif di Madura. Sinergi antara PLN dan Pemkab Sumenep diharapkan terus diperkuat demi mewujudkan sistem kelistrikan yang tidak hanya cukup secara kapasitas, tetapi juga adil dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.(Amin/Heny)