Pamekasan – IndonesiaPos
Ibadah Natal 2025 di Pulau garam , pihak Manajemen PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madura memastikan seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah berjalan dengan damai dan tanpa kendala kelistrikan.
Kelancaran ibadah Natal itu dipastikan dengan melalui kegiatan siaga terintegrasi, dan jajaran pimpinan PLN turun langsung meninjau keandalan pasokan di sejumlah gereja dan posko siaga yang tersebar di empat kabupaten di Madura,pada Kamis (25/12/2025).
Kegiatan siaga yang dipimpin langsung oleh Manager PLN UP3 Madura (MUP3) bersama Assistant Manager Jaringan (Asman Jar) dan Manager Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pamekasan.
Hal itu terpantau di lapangan saat rombongan PLN tampak bersinergi dengan aparat keamanan di lokasi.
Sedangkan di Kabupaten Pamekasan sendiri, rombongan PLN juga melakukan pengecekan di Gereja Katolik Maria Ratu Para Rasul dan Gereja GSPII.
Saat peninjauan pihak PLN didampingi oleh Kapolres Pamekasan, pendampingan ini sebagai wujud kolaborasi erat antara penyedia energi dan TNI/Polri dalam menjaga kondusivitas perayaan hari besar keagamaan.
”Fokus utama kami adalah memastikan zero down time di lokasi-lokasi ibadah. Kehadiran kami di lapangan bersama pihak kepolisian adalah bentuk komitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang sedang beribadah,” ujar pihak manajemen PLN UP3 Madura dalam sela-sela peninjauan.
Ia juga menyebutkan bahwa peninjauan ini tidak hanya terpusat di Kabupaten Pamekasan, Manager ULP dan Team Leader (TL) Teknik se-Madura juga bergerak serentak. Yang dimulai dari wilayah ujung barat, tim melakukan kunjungan supervisi ke Gereja Santa Maria Fatima, Bangkalan.
Menurutnya, pengamanan pasokan di wilayah Kecamatan Kamal dan sekitarnya di perketat dan ada tiga titik utama yang menjadi perhatian tim teknik, diantaranya adalahGereja GPIB Air Hidup, Gereja GKJW Telang, dan Gereja St. Maria Kecamatan Kamal.
“Dan kami akan mengambil langkah preventif ini untuk mengantisipasi segala bentuk gangguan teknis yang berpotensi menghambat jalannya ibadah. PLN telah menyiagakan personel di berbagai posko siaga Nataru (Natal dan Tahun Baru) dengan dukungan infrastruktur cadangan seperti Uninterruptible Power Supply (UPS) dan genset seluler di titik-titik krusial,” imbuhnya.
Pihak PLN menegaskan bahwa seluruh Manager ULP dan TL Teknik di wilayah Madura akan tetap bersiaga penuh hingga seluruh rangkaian perayaan Natal selesai. Sinergi dengan TNI dan POLRI menjadi kunci utama untuk memastikan stabilitas keamanan dan ketersediaan energi tetap terjaga di seluruh pelosok Madura.(Fex/an)