BONDOWOSO-IndonesiaPos
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso membuka Posko tanggap darurat bencana (TDB) jejaring Sub Regional Jember. Meliputi PMI Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi, Lumajang, Probolinggo Kota dan Probolinggo Kabupaten
Sementara bantuan sembako yang disiapkan PMI Bondowoso antara lain,
- Bubur balita
- Pempers balita
- Susu balita
- Softeck
- Sabun mandi. Dan sabun cuci
- Pakian layak pakai
- Mie goreng.
- Minyak goreng
- Selimut dan hygiene kit.
BACA JUGA : Dua Desa Di Ijen Sempol Diterjang Banjir Bandang, PMI Bondowoso Kirim Tim
Ketua PMI Bondowoso Muhammad Iqbal Avif mengatakan, peralatan yang sudah disiapkan diantaranya, Tenda pleton. Tenda family teet. Tenda sekwrtariatan. 2 Truck Tangki. 2 Truck engkel. 2 mobil ambulance. 2 sepeda motor.

“Insya Allah. 5 hari kedepan kita akan membantu korban bencana banjir bandang di Sempol. Kecamatan ijen,”kata pria yang akrab disapa Avif ini. Senin, (16/3/2020).
BACA JUGA : Pasca Banjir Bandang Ijen, TNI-Polri dan Relawan Bersih-bersih Material Lumpur
Avif mengungkapkan, untuk pemulihan secara psikologis bagi korban terdampak bencana maupun pemulihan secara materil. Secara bertahap pihaknya sudah berkoordinasi dengan Komandan Satgas, baik dari TNI Polri dan BPBD.
“Untuk pendistribusian bantuan dan tugas-tugas kami di lokasi bencana. PMI Bondowoso di bantu oleh PMI jejaring Jember, dan juga di bantu oleh PMI Provinsi Jawa Timur,”katanya.
Sedangkan untuk sarana prasarana (Sarpras) dan pengerahan relawan untuk melaksanakan tugas kemanusiaan tanggap darurat bencana, PMI sudah menyiapkan segala sesuatunya.
BACA JUGA : Kapolres Bondowoso Terjun ke Sempol Bantu Warga Terdampak Banjir di Ijen
“Paling tidak kita dapat meringankan beban penderitaan korban banjir. Kita juga menyiapkan hand sanitazer (cairan antiseptik) dan masker. Untuk temen-teman relawan sebagai educasi membiasakan pola hidup bersih dan sehat,”tegasnya.
Sementara personil yang di kerahkan dari seluruh PMI jejaring Sub Regional Jember dan PMI Kabupaten lainya berdasarkan surat tugas dari Provinsi Jatim.
“Setiap hari kami melakukam asesment juga melaporkan perkembangan situasi tanggap darurat bencana secara internal yang berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Komandan Satgas,”imbuhnya.