<

Pokdarwis Kampung Budaya Taneyan Lanjheng Dukung Jatim Bermasker

PAMEKASAN,IndonesiaPos – Tren Zona orange menuju zona kuning di Kabupaten Pamekasan semakin memberi optimisme kepada pelaku ekonomi di gerbang salam. Salah satunya, pelaku wisata budaya yang merupakan subjek ekonomi kreatif berkearifan lokal yang terus dikembangkan. 

Sebut saja Kampung Budaya Taneyan Lanjhang yang berada di dusun Buddagan 1 Desa Larangan Luar, Kecamatan Larangan Pamekasan, Madura ini. Komplek cagar budaya, tempat tinggal khas suku Madura ini memang sebelumnya telah dicanangkan sebagai destinasi wisata budaya dan kreatif oleh pemerintah Kabupaten Pamekasan. 

Sedikitnya ada 11 kepala rumah tangga keturunan Buju’ Jepara yang tinggal di rumah berornamen khas Madura. Seperti posisi rumah joglo yang berjejer memanjang, dapur di depan rumah yang di pisah dengan halaman panjang. Dan di ujung barat ada langgar untuk sholat berjamaah.

“Bila kondisi normal, Kami selalu dikunjungi wisatawan asing dan peneliti budaya. Bahkan, biasanya menginap beberapa hari menyatu dengan suasananya. sekarang masih belum bisa, tunggu keputusan satgas Covid 19 untuk di dikunjungi lagi,” terang Adi Sucipto, kepala dusun dan ketua Pokdarwis Taneyan Lanjhang.

Sementara itu, salah mahasiswa UMM yang sedang KKN, Bella mengaku, upaya untuk new normal ini pihak Desa telah mempersiapkan diri bersama mahasiswa dan relawan untuk edukasi prokes, sekaligus desinfeksi areal, selama 2 hari ini.

“Itu, agar warga dan wisatawan  terjamin keamanan dan kenyamanan dari pandemi, saat wisata otentik ini kembali dibuka,”katanya.

“Alhamdulillah, Pokdarwis sinergi bersama PMM KKN UMM dan FRPB Pamekasan berbagi masker dan handsanitizer gratis pada warga,”kata salah satu relawan menambahkan ( Ndri/an )

BERITA TERKINI

IndonesiaPos