<

Politisi PKB Sindir PAN, Lantaran Bidik Jadi Cawapres Prabowo

JAKARTA, IndonesiaPos

Waketum PAN, Yandri Susanto kepada salah satu media melontarkan harapan agar Gerindra bisa jembatani komunikasi dengan PKB. Harapannya komunikasi itu terkait Erick Thohir bisa jadi cawapres Prabowo di 2024.

Meski begitu, Yandri tak menampik PKB sebagai parpol dengan kekuatan massa yang besar untuk mendukung Prabowo-Erick.

“Saya kira posisinya bisa dijembatani oleh Gerindra, gimana dengan PKB-nya, dengan PAN-nya,”ujar Yandri.

Sebelumnya, PAN melalui elitenya seperti Yandri juga membanggakan Erick. Kata dia, figur Erick punya kelayakan jadi cawapres di 2024. Salah satu alasannya karena Menteri BUMN itu piawai dalam memimpin PSSI.

Dia juga banggakan Erick yang moncer dalam bursa cawapres merujuk hasil survei Indikator Politik Indonesia periode akhir Mei 2023.

“Dari tren survei tadi, artinya yang kami gadang-gadang ini cocok sekali. Bang Erick Thohir dengan suara tertinggi walaupun beda tipis dengan Bang Ridwan Kamil,”kata Yandri dalam rilis survei Indikator.

Dilain pihak, elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tak terima dengan gelagat Partai Amanat Nasional (PAN) yang ngebet membidik posisi cawapres untuk Prabowo Subianto. PAN mengusulkan Menteri BUMN Erick Thohir jadi cawapres pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

Elite PKB pun merespons hingga melempar sindiran untuk PAN dan Erick Thohir yang disebutnya sebagai ET.

Ketua DPP PKB Lukmanul Khakim menyindir PAN,  sebaiknya ET jadi cawapres untuk Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin alias Cak Imin. Cak Imin merupakan Ketum PKB yang sudah direkomendasikan partai maju jadi kontestan Pilpres 2024.

Menurut dia, jika PAN mau, nanti ET tinggal coba merayu partai politik parlemen lain untuk berkoalisi. “Kalau ET mau jadi cawapres, mungkin cocok juga tapi jadi cawapresnya Gus Muhaimin. Jadi, capresnya Gus Imin – cawapresnya ET. Tinggal tugas ET merayu partai lain, cari kawan yang banyak, siapa tahu bisa,”ujar Lukman kepada wartawan. Selasa malam, (4/7/2023).

Dia menyindir lagi agar PAN tak usah antre di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Namun, bisa berkoalisi dengan PKB. Namun, dia tak menafikan jika dengan PAN, maka PKB perlu gandeng parpol lain dalam berkoalisi lantaran belum penuhi syarat mengusung capres. Namun, ia mengusulkan agar formasi tetap yaitu capres Cak Imin dan cawapresnya ET.

“Nah, carikan tambahan supaya cukup, formasinya Gus Imin – ET. Erick konon kan jago lobi. Ya, harus dicoba kesaktiannya, siapa tau bisa meluluhkan hatinya partai partai parlemen lainnya,”tutur Lukman.

Sebelumnya, elite PKB lainnya, Dita Indah Sari menyindir PAN yang kabarnya minta bantuan Gerindra untuk jembatani komunikasi dengan PKB. PAN mendorong Erick Thohir bisa jadi bakal cawapres Prabowo di 2024.

Dita heran dengan pernyataan Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto. Ia mengingatkan PAN sebagai pendatang baru dalam KKIR tapi tak menghormati PKB yang sudah dulu hadir.

“Saya merasa kagum. PAN ini merupakan partai pendatang baru dalam Koalisi KIR. Sebagai pendatang baru, seharusnya mereka duduk di belakang,” kata Dita, dalam keterangannya, Selasa, (4/7/2023).

 

 

 

 

 

BERITA TERKINI