PAMEKASAN, IndonesiaPos
Hari Kemerdekaan Indonesia menjadi momen sejarah, karena perjuangan para pahlawan terdahulu yang rela gugur sebagai kusuma bangsa.
Puncaknya, pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia berhasil memproklamirkan kemerdekaannya hingga sekarang sudah berusia ke 78.
Setiap hari kemerdekaan selalu akan diwarnai dengan berbagai kegiatan sosial maupun sakral untuk mengenang pejuangan yang gugur sebagai pahlawan dalam melawan para penjajah.
Dengan semangat hari kemerdekaan RI ke 78, Polres Pamekasan tak ketinggalan menggelar berbagai kegiatan. Dan hari ini 17 Agustus 2023 juga digelar upacara bendera merah putih di halaman mapolres setempat.
Pada upacara tersebut Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana, menjadi inspektur upacara yang dihadiri para PJU Polres mulai dari Bintara hingga Perwira dan ASN Polri.
Usai pengibaran Bendera Merah Putih, Kapolres Pamekasan membacakan teks Pancasila yang diikuti seluruh peserta upacara, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan teks Pembukaan Undang – Undang dasar 1945 oleh perwakilan Bintara Remaja Polres Pamekasan.
AKBP Satria Permana melalui Kasihumas Polres Pamekasan IPTU Sri Sugairto, mengatakan Peringatan Proklamasi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini memiliki nilai sejarah yang tinggi dan mengambil tema ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’.
“Dengan dilaksanakannya upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke- 78 diharapkan seluruh personil Polres Pamekasan dapat menanamkan semangat patriotisme dan nilai-nilai kejuangan yang telah diwariskan kepada kita melalui pelaksanaan tugas secara maksimal,” imbuhnya.
Sri Sugairto menambahkan, selain memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia juga menjadi momentum untuk menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pahlawan kusuma bangsa, karena atas seluruh perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan, kepada masyarakat, bangsa, dan Negara hingga meraih kemerdekaan.
Di suasana yang penuh dengan semangat nasionalisme ini, kita harus menyadari bahwa tantangan kedepannya akan semakin kompleks dan tidak dapat dipisahkan dari berbagai dinamika yang terjadi dalam tataran global, regional, maupun lokal,”imbuh Sri Sugiarto. (Hen/Ima)
