SITUBONDO, IndonesiaPos – Beberapa waktu lalu Polisi berhasil menggagalkan penyelundupan pupuk bersubsidi jenis urea seberat 2,5 ton, Rabu (6/4/2023).
Kanit Reskrim Polsek Besuki, Aipda Bastomi, mengemukakan, pupuk bersubsidi dari Kabupaten Bondowoso, yang akan diselundupkan ke Kabupaten Probolinggo.
“Kebetulan melintas di Jalur Pantura Situbondo, di Kecamatan Besuki,”kata Aipda Bastomi. (7/4/2023) kemarin.
Menurutnya, awalnya sopir mengaku mengangkut konsentrat, namun setelah di cek oleh petugas, ternyata pupuk urea bersubsidi.
“Akhirnya Polsek Besuki mengamankan penyelundupan pupuk bersubsidi itu, kebetulan saat itu anggota Polsek Besuki sedang melakukan patroli kamtibmas Bulan Ramadhan,”ujarnya.
Selain mengamankan pupuk bersubsidi, petugas juga mengamankan mobil pickup nopol P 9587 AF, yang digunakan mengangkut pupuk bersubsidi tersebut.
Sopir pikap bernama Muzammil (32) dan dua orang kuli angkut, yakni Muhammad Rifai (36) dan Muhammad Abduh (27) warga Desa Sumbersari, Kecamatan Maesan, Kabupaten Bondowoso.
BACA JUGA :
- Polres Blitar Terjunkan 164 Personil Sterilisasi Gereja, Amankan Ibadah Misa Natal
- 8 Orang Terjerat OTT di Meranti Tiba di Jakarta
- Polres Kediri Sita 1389 Botol Miras dan 2 Jirigen Arak
“Selain mengamankan barang bukti (BB) pupuk, petugas juga mengamankan tiga orang ke Mapolres Situbondo untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”ungkapnya.
Bastomi mengaku, tertangkapnya mobil pikap Suzuki Carry yang mengangkut pupuk bersubsidi seberat 2,5 ton itu, diduga akan diselundupkan ke Kabupaten Probolinggo.
Itu berawal dari kecurigaan petugas. Kemudian, petugas menghadang laju mobil pikap saat melintas di jalur pantura Situbondo, di jalan raya Besuki.
“Saat diperiksa, ternyata mobil pikap mengangkut 2,5 ton pupuk bersubsidi. untuk proses hukum lebih lanjut, kasus dugaan penyelundupan pupuk bersubsidi seberat 2,5 ton dilimpahkan ke Satreskrim Polres Situbondo,”imbuhnya.