SURABAYA, IndonesiaPos
Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 yang dilakukan oleh Jajaran Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus Narkoba.
Hasil ungkap kasus Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2021 tersebut digelar di halaman Mapolrestabes Surabaya.
Sejak pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba Semeru yang di mulai dari 01 September hingga 12 september 2021, selama 12 hari telah mengamankan 120 tersangka.
Dari 120 tersangka yang diamankan ataa ungkap kasus Narkoba tersebut mulai dari pemakai, pengedar hingga kurir dari bandar.
Total keseluruhan 90 kasus, 30 kasus diantaranya target operasi (TO) dan 60 kasus non TO. Dari 120 tersangka ini, laki-laki 117 orang, perempuan 3 tersangka.
Sementara barang bukti hasil Tumpas Semeru tersebut berupa Sabu 652,94 gram, Ganja 45,9 gram, Ektasi 10,5 butir, Pil LL 50.438 butir.
Sedangkan jumlah dari barang bukti yang dimusnahkan keseluruhan, Sabu 39 kilo 373,75 gram, Ganja 2 kilo 479,73 gram, Happy five 400 butir, Pil koplo LL 39.000 butir.
Dalam konferensi pers, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menjelaakan, sebanyak ratusan tersangka ini merupakan hasil dari operasi Tumpas Narkoba 2021.
Dari 120 tersangka dan diantaranya ada tiga perempuan yang terlibat baik sebagai pengedar maupun pengguna,ungkapnya.
“Operasi ini dilaksanakan selama 12 hari khususnya wilayah hukum Polrestabes Surabaya, menjerat 120 orang penyalahgunaan narkoba. Saat ini dalam proses penyidikan Satarkoba Polrestabes Surabaya,” ungkap Kombes Pol Yusep.
Lebih lanjut Kapolrestabes menambahkan bahwa dari barang bukti yang akan dimusnakan, terlihat begitu banyaknya peredaran dan penyalahgunaan narkoba di Kota Surabaya.
“ Mari kita bersama-sama untuk dapat menangani penyalahgunaan narkoba ini dengan melibatkan semua pihak dan bapak Kapolda dalam waktu dekat ini menghidupkan fungsi Direktorat Narkoba dan jajarannya akan memaksimalkan program zero narkoba di masing-masing wilayah,” ajaknya.
Dalam waktu dekat ini Polrestabes Surabaya akan menentukan titik-titik zero narkoba dalam suatu Kelurahan ataupun RW, dan berharap dukungan dari pada semua pihak agar program tersebut dapat berjalan dengan baik agar dapat menyelamatkan anak-anak dari ancaman penyalahgunaan narkoba. ( hn )