<

PPI Marina Pantai BOOM Siap Dukung Program Pemerintah Bangun Banyuwangi

BANYUWANGI, IndonesiaPos

Program pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang mulai dikembangkan dalam menciptakan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Sehingga dapat menumbuhkan program UMKM naik kelas ngantor di pedesaan hingga menghidupkan tempat wisata yang menjadi sasaran utama.

Program dari pemerintah tersebut mendapat tanggapan langsung dari Direktur Utama PT Pelindo Property Indonesia (PPI) melalui Manager operasional Nurilma Septanti, yang merupakan pengelola Pantai Marina Boom

Dalam kesempatanya saat di wawancarai oleh awak media terkait pengaplikasian program pemerintah di Pantai Marina Boom mengatakan,sangat mengapresiasi program pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

BACA JUGA :

Mrasa Ditipu Pemilik Lahan Jeruk Lakukan Upaya Hukum

“Kami apresiasi program ibu Bupati, terlebih beliau mau menghidupkan wisata hal ini merupakan dukungan agar ekonomi masyarakat kembali pulih.Dengan kegiatan seperti ini kami harapkan agar ekonomi warga terus membaik,”papar Tanti sapaan akrabnya.

Tanti juga menjelaskan, dalam kondisi pandemi seperti ini, yang dibutuhkan adalah kolaborasi semua pihak untuk bersama-sama bersinergi mengungkit ekonomi warga masyarakat.

“Pantai Marina Boom merupakan titik penting pariwisata yang ada di Banyuwangi terlebih lokasinnya berada di jantung kota Banyuwangi,pantai yang berada di pesisir Selat Bali itu menjadi pilihan turis sebagai bagian dari destinasi mereka karena dekat dengan Bali,”terangnya.

Menurut Tanti, Banyuwangi menjadi salah satu tempat tujuan wisata baik pengunjung lokal maupun mancanegara.

“Disini merupakan tempat tujuan wisata baik lokal maupun mancanegara, selain itu disini juga merupakan tempat kunjungan baik cruising program maupun yachting activity dengan banyak negara Asia-Pasifik dan Indonesia,dengan beragam

atraksi seni budaya di gelanggang terbuka Boom Eco Adventure Park kawasan Wisata Boom Marina Banyuwangi, menjadi pertunjukan yang menandai dibukanya kembali objek wisata itu sejak pandemi Covid-19,” pungkasnya. (ris,dod)

BERITA TERKINI