<

Presiden Jokowi Beberkan Keistimewaan Isatana Negara di IKN

Presiden Dan Wakil Presiden

JAKARTA, IndonesiaPos – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

Menurut Jokowi pembangunan untuk Istana Kepresidenan di KIPP terus dikebut pengerjaannya agar tahun depan pembangunan Istana Presiden di IKN rampung. Proses pembangunan saat ini berjalan lancar tanpa ada kendala berarti. Jokowi meyakini pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia 2024, bisa digelar di Istana Presiden di IKN.

“Kawasan ini adalah kawasan istana, istana kepresidenan, yang saya optimis tahun depan bulan agustus insya allah bisa upacara di sini. Kalo melihat lanskap dan lain-lain nya, tadi saya sudah bicara dengan perancangnya, pelaksana di lapangan, supervisi di lapangan, manajer di lapangan, optimis, insya Allah selesai,” kata Jokowi, di Menara Pandang, Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023).

Jokowi mengatakan, Istana Presidem yang ada di IKN nantinya akan menjadi sangat istimewa. Karena mulai dari desain gedung dan pembuatan semuanya dikerjakan oleh putra-putri bangsa Indonesia.

“Yang jelas ini dari pembuatan, pembangunan semuanya dari kita sendiri, oleh putra putri bangsa terbaik Indonesia,” ujar Jokowi Kepala Negara optimis bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

BACA JUGA :

“Saya hanya ingin menyampaikan sebuah optimisme bahwa Ibu Kota Nusantara ini telah dimulai pembangunannya, baik infrastruktur, baik berupa nanti kantor, dan ini rumah menterinya,”tambah Jokowi.

Menurut Jokowi, proyek pembangunan IKN bukanlah proyek jangka pendek dan akan memakan waktu pembangunan 10 hingga 15 tahun mendatang. Meski begitu, Presiden menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur IKN sudah mulai dikerjakan di lapangan.

“Jadi kalau ada yang masih ragu-ragu, di lapangannya sudah bergerak seperti ini,”ujar Jokowi.

Salah satu infrastruktur yang telah dimulai pembangunannya adalah perumahan untuk para menteri. Presiden memberikan target bahwa pembangunan 36 rumah menteri tersebut harus selesai pada Juni 2024 mendatang.

“Karena memang kita ada target 17 Agustus 2024 ada upacara bendera di Ibu Kota Nusantara,” ujar Presiden.

 

 

 

BERITA TERKINI