PAMEKASAN, IndonesiaPos
Program Wirausaha baru (WUB) binaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, semakin di menebar disejumlah perusahaan yang berada di Pulau Madura. Pasalnya, Bank Negara Indonesia ( BNI) memberikan bantuan kepada Pemkab Pamekasan berupa sejumlah alat produksi dengan nominal total Rp 51.900.000 pada Rabu (01/09/2021).
Bantuan yang diberikan secara simbolis itu berlangsung di Peringgitan Dalam Rumah Dinas Bupati Pamekasan.
Dalam kesempatan itu, Bupati H. Baddrut Tamam turut hadir bersama Kepala Bappeda, Taufikurrahman, Kepala Badan Keuangan Daerah, Sahrul Munir, Kepala Diskominfo, Ir. Muhammad, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP), Muharram.
Tak hanya mereka, hadir pula Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Abdul Fata, Plt Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Ketenagakerjaan (DPMPTSP Naker), Supriyanto. Serta, Kepala Pemimpin Cabang BNI Madura, Rahmat Mudji, serta beberapa pejabat penting di lingkungan badan usaha milik negara (BUMN).
“Saya mengucapkan,Terimakasih saya sampaikan atas bantuan dan kerja sama ini. Semoga dengan kerja sama baik ini bisa bermanfaat untuk masyarakat. Karena bantuan ini memang untuk masyarakat,” kata Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam.
Program WUB disamping memberikan pelatihan secara gratis kepada masyarakat, pemerintah kabupaten (pemkab) juga memberikan bantuan alat yang dananya bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan. Setelah itu, pihaknya memberikan pinjaman modal dengan bunga nol persen hingga membantu pemasaran baik online ataupun offline agar usaha mereka bisa berjalan sesuai harapan,jelas Bupati Pamekasan.
“Karena melihat Madura dari Suramadu saja seperti pasar besar. Songkok, sandal, sepatu, sarung yang kita pakai tidak ada yang diproduksi di Madura. Makanya kami membuat program WUB ini,” ungkapnya.
Masih kata Mas Tamam,melanjutkan bahwa program WUB bertujuan membangun ekonomi masyarakat dari bawah. Berkat program itu, masyarakat Pamekasan yang mengikuti pelatihan mampu memiliki usaha. Mulai usaha produksi songkok, sandal hingga usaha snack.
Bantuan alat produksi untuk peserta WUB tidak hanya saat ini saja. Bahkan beberapa hari sebelumnya, sudah banyak pihak berikan bantuan alat yang datang dari sejumlah perusahaan yang ada di Pamekasan.
Sementara itu, Pemimpin BNI Madura, Rahmat Mudji berharap, bantuan alat tersebut bisa bermanfaat kepada masyarakat dan mampu mengembangkan usahanya dengan baik. Sehingga keberadaan WUB sebagai warna baru memajukan masyarakat Pelosok dalam konsep Desa Tematik yang digadang-gadang optimal sejahterakan rakyat.
“Adapun jumlah alatnya sekitar 20 unit, diantaranya mesih sol sepatu, mesin jahit dan beberapa alat lainnya. Harapan kami bisa dimanfaatkan maksimal lah,”pungkasnya. (an)